Berpura-pura Menunjukkan Kasih Sayang, Padahal Marah (4)

Beberapa wanita tidak dapat mengharapkan bisa menemui Pangeran setiap saat, tetapi Qu Tan'er malah menerima segalanya dengan ketidakpedulian dan sikapnya yang seperti itu. Di mata orang-orang yang mendambakan Pangeran, betapa banyak penghinaan dan kecemburuan atas dirinya.

Tiba-tiba, rumah itu kembali sunyi.

"Shixue akan menunggu," balas Yuhao.

"Tapi aku takut Pangeran tidak bisa menunggu." Perkataan Qu Tan'er membuat wajah seseorang akan berubah drastis.

"Menjawab Nyonya, Pangeran bisa menunggu." Yuhao benar-benar menjawab dengan sabar.

"Bagaimana kamu tahu?" Qu Tan'er terlihat bingung, namun dia mendesah di dalam lubuk hatinya.

Yuhao yang tidak pandai berkata-kata, bahkan memaksa Mo Liancheng untuk mengajarinya. "Pangeran berkata, Nyonya tidak perlu terburu-buru, biarkan Shixue menunggu Anda."