Chapter 218

 "Artefak Immortal? Apa kau pikir kau itu layak membuatku menggunakan artefak Immortal untuk menanganimu? " Tanya Mu Feng pada pemimpin kota.

"Bola-bola energi ini tercipta dari kekuatanku sendiri dan bukanlah artefak Immortal seperti di pikiranmu itu" Kata Mu Feng dengan tenang. Ketujuh bola energi itu lalu kembali masuk ke dalam tubuh Mu Feng melalui tangannya.

"Bagaimana itu mungkin?! " Tanya Pemimpin kota tidak percaya. Seluruh orang yang melihatnya juga merasa sangat tidak percaya saat bola energi itu masuk ke dalam tubuh Mu Feng.

Mu Feng lalu menggunakan kekuatannya untuk membuat lubang di atas ruangan pemimpin kota yang langsung menuju langit. Setelah lubang itu terbentuk, Mu Feng langsung terbang melalui lubang itu untuk keluar dari istana.

"Mulai dari sekarang, kota ini ada di bawah kekuasaanku"

"Satu minggu dari sekarang saat matahari berada di posisi tertinggi... aku akan mengeksekusi pemimpin kota sebelumnya sekaligus para petinggi dan prajurit yang telah menyalah gunakan kekuasaannya selama ini"

"Aku akan mulai membuat peraturan-peraturan baru untuk kota ini secepatnya dan akan aku pastikan tidak ada lagi sampah di kota ini selama kota ini ada di bawah kendaliku" Kata Mu Feng dengan tenang. Suaranya terdengar di seluruh kota tanpa ada satu orang pun yang tidak mendengarnya.

Peristiwa ini langsung membuat semua orang sangat terkejut, ini dikarenakan peristiwa ini sangatlah tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan atau ratusan ribu prajurit yang mengepung kota ini sebelumnya.

"Orang itu! Dia orang yang sebelumnya mengalahkan pemimpin batalion dan anak buah busuknya itu! "

"Benar! Aku tidak menyangka kalau dia bisa dengan mudah menaklukkan kota ini dalam waktu yang sangat singkat!"

"Sepertinya orang-orang busuk itu salah memilih musuh saat ini! "

Kata orang-orang yang sebelumnya menyaksikan apa yang Mu Feng lakukan di gerbang kota beberapa jam yang lalu. Mereka semua sama sekali tidak keberatan saat pemimpin kota mereka sendiri ditaklukkan oleh Mu Feng. Karena mereka dan yang lain sudah tahu seberapa busuknya para petinggi dan prajurit kota ini, jadi mereka akhirnya lega kalau ada orang yang telah berhasil mengalahkan para petinggi kota sekarang.

...

Setelah mengatakan apa yang perlu dia katakan, Mu Feng lalu kembali masuk ke dalam istana "Penjarakan mereka semua untuk sekarang sambil menunggu waktu eksekusi mereka nanti" Kata Mu Feng dengan tenang pada keempat anak buahnya.

"Baik tuan" Jawab Zhao Fan dan yang lain "Liu Feng, persiapkan beberapa anak buahmu untuk pergi ke benua ini, mereka akan bertugas untuk menggantikan para serangga busuk ini" Kata Mu Feng pada Liu Feng.

"Akan saya laksanakan secepatnya" Jawab Liu Feng. Dia telah melatih sangat banyak orang untuk menggantikan tugasnya, jadi sekarang dia bisa fokus pada latihannya saja tanpa perlu mengurus seluruh anak buah Mu Feng seorang diri lagi.

"Hahaha! Kau pikir dengan mengalahkan kami kau bisa hidup tenang mulai dari sekarang? Kau akan mengetahui apa itu keputusasaan yang sebenarnya! " Kata pemimpin kota dengan sangat keras.

"Oh sepertinya serangga sepertimu juga memiliki serangga yang lebih kuat di belakangmu... aku akan lihat seberapa kuat serangga ini sampai membuatmu percaya diri seperti ini" Kata Mu Feng dengan tenang.

Dia lalu meletakkan tangan kanannya di kepala pemimpin kota untuk memeriksa seluruh ingatannya. Hanya dalam waktu beberapa detik, Mu Feng telah berhasil memeriksa seluruh ingatan dari pemimpin kota "Bagaimana tuan? Apa orang yang ada di belakangnya ini kuat? " Tanya Zhao Fan.

"Kuat? Mereka jauh dari kata kuat, aku kira serangga yang ada di belakangnya ini berada di ranah Human Immortal... tapi ternyata Cuma sebatas beberapa serangga puncak ranah Half Immortal saja, sangat tidak menarik" Jawab Mu Feng dengan tenang.

Mendengar itu, ekspresi pemimpin kota dan petinggi kota yang lain berubah menjadi sangat suram. Melihat Mu Feng yang sama sekali tidak menganggap kultivator puncak ranah Half Immortal dimatanya cukup untuk menunjukkan kalau kekuatannya jauh di atas itu.

'Jangan bilang kalau orang ini adalah kultivator ranah Immortal?! Tapi bagaimana bisa kultivator ranah Immortal muncul di kota pinggiran seperti ini?! ' Kata Pemimpin kota dalam hati. Dia berusaha sekuat tenaga untuk tidak mempercayai perkataan Mu Feng saat ini.

"Kultivator puncak ranah Half Immortal? Pantas saja mereka berani berbuat seperti ini... tapi sayangnya semua itu tidak ada artinya di hadapan kekuatan absolut" Kata Zhao Fan dengan tenang.

Zhao Fan dan yang lain lalu membawa pemimpin kota dan yang lain ke dalam penjara sesuai dengan perintah Mu Feng. Karena kultivasi mereka semua sudah hancur, mereka semua tidak bisa lagi memberontak saat dimasukkan ke dalam penjara.

Mu Feng juga menggunakan Dao Waktu miliknya untuk mengembalikan kondisi istana yang saat ini sudah porak-poranda menjadi seperti semula. Setelah itu, Mu Feng menggunakan indra spiritualnya untuk mencari semua petinggi dan prajurit lain yang juga menyalah gunakan kekuasaan mereka.

Setelah menandai semua orang yang muncul di ingatan pemimpin kota dan prajurit lainnya. Mu Feng lalu menggunakan Domain miliknya untuk memindahkan mereka ke hadapannya. Ketika mereka mengetahui kalau saat ini mereka ada di tempat yang sangat berbeda dari beberapa saat yang lalu, mereka sangat terkejut.

Beberapa diantara mereka saat ini sudah tidak lagi menggunakan seragam mereka karena mereka sudah berniat kabur dari kota saat pemimpin kota ditaklukkan. Mereka tahu kalau mereka tertangkap oleh Mu Feng, nasib mereka tidak akan jauh berbeda dari pemimpin kota dan yang lainnya. Akan tetapi nasib sial kembali menghampiri mereka, karena Mu Feng sama sekali tidak membuang waktu sedikit pun dan langsung memulai pencarian orang-orang yang menyalah gunakan kekuasaan mereka.

Setelah beberapa jam berlalu, Mu Feng dan pasukan Xu Feng telah menangkap lebih dari sepuluh ribu orang. Dari jumlahnya ini saja, sudah terlihat seberapa busuknya kota ini. Mu Feng sama sekali tidak pandang bulu saat menangkap orang. Mau mereka kaya atau memiliki posisi tinggi, Mu Feng tetap menangkap mereka dan langsung menghancurkan kultivasi mereka.

Mu Feng juga tidak lupa untuk memeriksa seluruh ingatan orang-orang ini untuk mencari orang lain yang juga terlibat. Dan hanya dalam satu hari, Mu Feng berhasil membersihkan seisi kota dari sampah-sampah yang tidak berguna.

Seluruh orang yang Mu Feng tangkap dikumpulkan bersama dengan pemimpin kota dan yang lainnya. Mereka semua juga akan dieksekusi di waktu yang sama dengan pemimpin kota. Meskipun orang-orang itu mengatakan kalau mereka berasal dari klan atau sekte yang kuat, Mu Feng sama sekali tidak peduli dan tetap menghancurkan kultivasi mereka.

Setelah membersihkan seluruh sampah yang ada di kota, Mu Feng lalu membuat array teleportasi di bawah istana untuk membawa anak buah Liu Feng ke benua utara. Mu Feng sama sekali tidak membuang waktunya dan melakukan semuanya dengan cepat, karena dia tidak ingin terlalu berlama-lama di kota Emas Hitam ini dan ingin melanjutkan perjalanannya di benua utara.

Hanya dalam waktu singkat, berita tentang Mu Feng menaklukkan kota Emas Hitam menyebar ke daerah sekitarnya. Ini semua terjadi karena Mu Feng melakukannya secara terang-terangan, berbeda dengan dulu dimana dia selalu menggunakan restriksi untuk menutupi gerak geriknya.

Berita ini sudah cukup untuk membuat kota, kerajaan, ataupun sekte di sekitarnya sangat terkejut. Kota Emas Hitam ini bukanlah kota sembarangan, karena di kota ini terdapat tujuh orang kultivator Half Immortal. Kekuatan kota Emas Hitam sudah cukup untuk membuatnya berdiri selama ribuan tahun dan membuat musuh-musuhnya waspada setiap saat. Akan tetapi kota sekuat itu takluk dalam satu hari saja oleh lima orang misterius.

Informasi tentang apa yang dilakukan oleh Mu Feng hari itu terus menjadi topik hangat yang selalu dibicarakan oleh orang-orang kota Emas Hitam. Mereka sudah sangat lama menantikan hal ini terjadi karena pemimpin kota sebelumnya dan anak buahnya membuat peraturan yang sangat tidak masuk akal. Dimana mereka memasang pajak yang sangat tinggi bagi setiap penghuni kota, hal ini membuat seberapa besar pun pendapatan yang mereka dapatkan, akan tetap terasa kecil akibat pajak yang sangat tinggi itu.

Mereka juga menunggu aturan-aturan baru yang Mu Feng katakan saat hari penaklukkan. Mereka sangat berharap di bawah kepemimpinan Mu Feng, beban hidup mereka bisa jauh lebih ringan dari sebelumnya. Hanya dalam waktu singkat, mereka sudah bisa merasakan perubahan yang terjadi di kota Emas Hitam semenjak ditaklukkan oleh Mu Feng. Seperti prajurit dan orang-orang kaya yang selalu menekan orang-orang kota menggunakan kekuasaannya langsung menghilang hari itu juga.

Ketika mereka mendatangi rumah orang-orang itu, mereka hanya mendapatkan sepucuk surat yang berisikan pemilik rumah itu telah ditangkap dan akan dieksekusi di hari yang sama dengan pemimpin kota sebelumnya. Bukan hanya satu, tapi lebih dari sepuluh ribu orang yang selama ini menyalahgunakan kekuasaannya ikut menghilang dari rumahnya.

Berita ini sontak membuat semua orang sangat terkejut, karena mereka tahu kalau orang-orang yang ditangkap ini memiliki koneksi dengan organisasi atau klan kuat yang ada di luar kota. Jadi hampir mustahil untuk mereka ditangkap, tapi Mu Feng sama sekali tidak peduli akan hal itu. Dia menangkap semuanya tanpa pandang bulu.

Dari peristiwa ini, kesan penduduk kota terhadap Mu Feng sangat jauh meningkat dari sebelumnya. Mereka akhirnya tahu kalau Mu Feng benar-benar serius saat mengatakan tidak akan ada lagi sampah di kota Emas Hitam selama dia menjadi pemimpin.

Akan tetapi peristiwa ini membuat seluruh penduduk kota khawatir pada Mu Feng, karena dia telah menyinggung sangat banyak orang dalam waktu singkat. Meskipun apa yang Mu Feng lakukan itu benar, tapi tetap saja orang-orang yang ada di belakang seluruh orang yang Mu Feng tangkap akan membalaskan dendam rekan mereka pada Mu Feng. Jadi mereka khawatir kalau Mu Feng akan mengalami krisis sebentar lagi.

"Aku harap kekuatannya cukup untuk menghadapi krisis yang akan datang"

"Aku juga berharap seperti itu, dia adalah pemimpin yang baik, tapi kali ini, dia terlalu ceroboh dengan menangkap semua orang itu sekaligus"

"Apanya yang ceroboh?! Mereka pantas mendapatkan itu setelah apa yang mereka lakukan pada kita! "

"Aku tahu itu, tapi tetap saja... aku hanya bisa mendoakannya saja"