webnovel

bab-5

6 bulan berlalu itu,Pagi ini Vira bersiap untuk berangkat sekolah.Vira turun dan terlihat papahnya yang sedang membaca koran.

"selamat pagi papah."ucap Vira.

"pagi sayang."balas sang papah tersenyum.

"selamat pagi mah."sapa Vira pada sang mamah.

Sang mamah hanya diam saja tanpa berniat untuk membalas sapaan dari Vira.Vira menghela nafas dan menarik kursi di samping sang papah.Saat ingin duduk bangku itu sudah di duduki oleh Luna yang entah datang dari mana.

"pagi papah sayang."sapa Luna.

"pagi sayangnya papah."ucap papah.

"pagi mamah sayang."ucap luna.

"pagi juga sayangg."ucap mamah.

Vira akhirnya memilih untuk duduk di kursi sambil Luna.Semua mulai memakan sarapannya.Selesai sarapan papah,Luna dan Vira berangkat ke sekolah.

"belajar yang pinter ya sayang."ucap papah pada Vira,karna Luna sudah keluar lebih dulu.

"iya pah."ucap Vira lalu masuk ke sekolah.

Semua berjalan normal pagi ini.Anak anak dan para guru melakukan upacara bendera dan setelahnya anak anak melanjutkan kegiatan sekolah mereka dengan belajar.

*ttteeenoonett teteenoonett**

bell istirahat berbunyi anak anak langsung pada keluar kelas tapi ada juga yang memilih untuk menetap.

Vira dan Lisa sedang di kantin memakan seblak.

"Oh iya aku lupa beli minum,sebentar ya Lis aku beli minum dulu."ucap Vira.

"iya."balas lisa.

Setelah membeli minum Vira berjalan menuju meja yang ada Lisa disananya.

*brukhh**

Vira tidak sengaja menabrak farel dan menumpahkan minuman yang dia bawa di tangannya ke baju farel.

"sialan.lu bisa jalan gk sih!!"ucap farel marah.

"jalan tuh liat liat!!"ucap farel lagi.

"kalo mata lu gk digunain mending kasih ke orang buta Sono!!"ucap farel.

"maaf,gk sengaja."ucap Vira.

"enak banget lu ngomong! lu pikir gw bakal maafin elu hah!!"ucap farel sedikit tinggi.

Farel mengambil Gelas berisi air es di meja dekat nya dan menumpahkan air itu ke atas kepala vira,dan setelah itu farel mengambil lagi air bekas bakso di mangkok gk tau bekas siapa di siram ke muka Vira.

*byurrr**

"tuh biar lu tau rasa."ucap farel pergi dari kantin.

anak anak yang lain malah menertawakan dirinya bukannya menolongnya.Bahkan Luna yang ada disitu pun ikut menertawakan nya.

Mata Vira berkaca kaca dan berlari keluar kantin menuju toilet di belakang sekolah.

sesampainya di toilet itu Vira mencuci wajahnya dan menangis.

"hiks...hikss."tangis Vira.

"papah aku mau pulang..hikss..hikss"ucap Vira.

Disisi lain ada atqan yang kebetulan disuruh ke gudang yang berada di belakang sekolah dan tepatnya gudang itu bersebelahan dengan toilet yang di gunakan Vira.

*tok tok tok**

"ada orang di dalem??"tanya atqan.

bukannya menjawab tangisan Vira makin kenceng.

"tolong jawab atau saya dobrak pintunya."ucap atqan.

Vira berdiri dan membuka pintu toilet itu dengan mata yang di banjiri air mata dan bekas ingus di hidungnya.

*krriittt**

Atqan yang melihat keadaan Vira merasa kasihan.atqan menarik Vira keluar toilet.

"kamu kenapa??"tanya atqan lembut.

Vira menggelengkan kepalanya.atqan menghela nafas.

"katakan saja pada saya.saya tidak akan mengadukan nya pada guru."ucap atqan.

"hiks.. hikss..huwwwaaa."tangis vira.

"e-eh.astagfirullah."atqan yang panik pun membawa Vira kepelukkannya untuk menenangkan Vira.

Setelah beberapa menit akhirnya tangisan Vira mereda.vira menjelaskan apa yang terjadi pada atqan dan meminta maaf karena membuat baju atqan basah karena air matanya dan mungki ingusnya juga hehe.

"kamu tunggu di sini dulu ya saya mau ngambil barang dulu."ucap atqan.

Atqan berjalan ke arah gudang dan membawa beberapa barang.

"tunggu disini nanti saya kesini lagi."ucap atqan lalu pergi ke arah ruang guru.

Setelah atqan menaruh barang tersebut di ruang guru atqan bertemu Luna saat di lorong sekolah.

"ka atqan.aku boleh em-minta tolong gk."tanya Luna.

"tolong apa."jawab atqan.

"tolong itu,em- ada beberapa pelajaran yang belum aku mengerti jadi-"ucapan Luna terpotong.

"kamu bisa minta tolong ke yang lain atau kamu bisa bertanya kepada guru.saya harus pergi,permisi."ucap atqan.

Atqan pergi dari hadapan Luna.Luna yang melihat itu kesal.

"ishh,mau kemana sih k atqan.buru buru banget."ucap luna.

Luna mengikuti atqan dari belakang.Atqan kekantin sebentar untuk membeli tisu, air dan roti.Setelah membeli itu semua atqan bergi ke belakang sekolah dan menghampiri Vira yang menunggunya.

"ini kamu minum dulu."ucap atqan.

Vira mengikuti apa kata atqan.Setelah Vira meminum air itu atqan mengambil beberapa tisu dan mengelap air mata juga ingus Vira.

Vira hanya diam dengan yang atqan lakukan dan hanya menatap mata atqan yang sedang sibuk membersihkan wajah nya.

Dari kejauhan ada Luna yang merasa sedih dan kesal.Luna pergi dari situ karna tidak ingin melihat adegan itu lama lama.

Sekedar info,sebenernya Luna itu udah suka sama atqan dari awal dia masuk sekolah.Luna selalu berusaha agar bisa dekat dengan atqan namun itu sia sia.nyatanya tidak ada perubahan dari sikap atqan.

Atqan tersadar akan sikapnya.

"eh,maaf."ucap atqan.

"iya ka gk papa."balas Vira.

"ini tadi saya beli roti buat kamu di makan ya."ucap atqan.

"iya ka,makasih."ucap Vira menerima roti itu.

*ttteeenoonett teteenoonett**

bell istirahat berakhir.

"udah bell ka,aku ke kelas dulu ya."ucap Vira.

"saya antar ya."tawar atqan.

Karna papahnya pernah mengatakan pada Vira bahwa jika ada seseorang yang ingin berbuat pada nya jangan pernah menolak,karn kalo kita nolak sama saja kita menghalangi orang lain mendapatkan pahala dan kita pun ikut dosa.Akhirnya Vira menerima tawaran tersebut.

"iya ka ,AYOKK."ucap Vira.

mereka berjalan menuju kelas Vira.Karna udah bell jdi gk ada orang lalu lalang di lorong sekolah.

Sesampainya di kelas vira,Vira mengatakan makasih pada atqan.dan setelah itu atqan pergi menuju kelasnya.