Direktur Han merasa terkejut mendengar ucapan Tara yang tiba-tiba saja melamarnya menjadi suami malam hari seperti ini. Bahkan didalam mimpinya saja laki-laki tampan ini tidak pernah terbersit keinginan sedikitpun untuk menikah dengan putri sulung keluarga Jiang itu karena sebenarnya yang diinginkan oleh direktur Han adalah Tiara bukan Tara. Jika saja yang melamarnya untuk menikah malam ini adalah Tiara, laki-laki tampan ini tidak akan berpikir ulang untuk mengatakan, "Ya, Saya bersedia." Sayangnya yang mengatakan hal itu adalah tara, bukan Tiara.
"Ha... Ha... Nona muda Tara Jiang. Apakah anda sedang mabuk berat? Bagaimana bisa kau berfikir kalau aku akan menikahi mu? Ini konyol." Kata direktur Han yang hanya menertawakan kata-kata Tara yang melakukan lamaran kepadanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com