webnovel

91. Jangan Pernah Menghilang Lagi

“Maafkan aku, Max. Maafkan aku,” bisik Gabriella meski sempat tersedak. Matanya yang terpejam telah mengubah makna tangis. Wanita itu tidak lagi meratapi. Hati yang sempat hampa telah terisi oleh kehangatan sang suami.

Sambil membelai rambut sang istri, Max menarik napas panjang. Udara berat tidak lagi membebani paru-parunya. Pria itu tidak pernah tahu bahwa sebuah pelukan bisa membebaskannya dari penderitaan.

“Aku sangat merindukanmu, Gaby. Jangan pernah menghilang lagi dariku.”

Selang beberapa saat, pasangan itu kembali menyatukan pandangan. Sekali lagi, sang pria mengeringkan wajah istrinya. “Sekarang, berhentilah menangis.”

“Maafkan aku, Max. Kupikir, dengan kepergianku, kau bisa lebih mudah untuk melangkah. Kukira kau bisa menyelamatkan jabatan dan hidup tanpa beban. Aku tidak tahu kalau kenyataannya malah jadi seperti ini,” ucap sang wanita di antara jeda tarikan napas.

“Karena itu, jangan pernah mengulangi hal bodoh seperti itu lagi. Mengerti?”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com