" Tapi kenapa mereka tidak menyukai ku?, bahkan aku belum pernah bertemu dengan Orang Tua Mu , apa mereka mengenalku?" Cathlin melepaskan dirinya dari Pelukan Warren.
" Sebenarnya orang Tua ku sudah pernah mengenalkan seorang saudara Jauh kepada ku, mereka ingin menjodohkan ku dengan Dia, Nama Nya Merry, Keluarganya akrab dengan Ayahku." Warren menunjukkan kesedihannya di Wajah nya yang Tampan, Namun masih memperlihatkan sisi Maskulinnya yang Menarik Minat Wanita yang Melihatnya..
***
" Cathlin mau kah kamu Berjuang dengan ku? aku ingin memperbaiki Hubungan Kita, Aku sangat Mencintai mu, aku Tidak bermaksud membuat Mu Tersiksa dengan Tidak memberimu Kabar selama Satu Bulan Ini, hanya saja... Aku tidak Ingin memberimu masalah lagi!, Kamu sudah Cukup menderita Saat bersama ku,,
Cathlin Hanya Terdiam saat mendengar Warren menjelaskan segalanya,, dengan memasang Wajah Serius Matanya memancarkan Tatapan Cinta yang sangat dalam dan Penuh Pesona,,
"Cath Tau kah kamu?,, kamu adalah Wanita pertama yang membuatku Bahkan tidak bisa bernapas saat tidak Mendengar suaramu walau satu Hari Saja,, Aku tidak tau bagaimana aku melewati Hari ku selama Satu bulan ini Tanpa memberimu kabar,, tetapi aku tidak dapat berbuat apa pun, aku ingin kamu memberiku waktu agar aku dapat menyelesaikan masalah ini, terlebih dahulu. Aku ingin menyelesaikan Kuliah ku,, setelah itu berakhir aku berusaha untuk tetap bersama mu, sekarang aku masih membutuhkan Dana besar untuk menyelesaikan Study ku,, Warren Memperlihatkan keseriusanya saat Dia berusaha meyakinkan Cathlin dengan Rencana nya.'
" Tapi ....bagaimna aku akan mempercayaimu kali ini ? " Cathlin menjawab dengan ekspresi ragu, "Sebulan yang lalu segalanya masih baik-baik saja." Tiba -tiba kamu menghilang begitu saja tanpa memberiku Alasan apapun, Aku tidak tau .. kapan kamu akan menemuiku jika bukan karna aku yang berusaha mati- matian untuk mencari mu. Mungkin kamu tidak akan pernah ingin berjumpa dengan ku Ren!! dan sekarang kamu ingin aku Percaya lagi Pada mu?? " Cathlin berbicara dengan Nada Yang serius sambil menatap mata Warren dengan Seksama.
" Yaa,, aku mengakui bahwa aku memang lah lelaki bajingan aku membuat mu sangat Kwatir selama ini, aku tidak tau berbuat apa pun saat itu, Ayah ku menahan Phonselku, dia bahkan mengancamku untuk memindahkan Ku kekampus Lain kalau aku masih berpacaran dengan mu, setelah aku pulang Kuliah aku Harus langsung Balik kerumah.
' Aku tidak ingin membantah mereka seperti Kakak Rian, Rian malah memilih perempuan yang dia cintai sehingga Orang Tua ku melepaskan tanggung jawab mereka untuk membiayai studi nya, sampai- sampai Rian Harus Kabur Ke Papua dengan pacarnya, Ayah ku sangat diktator Cath, dia bahkan tidak peduli kalau anaknya tidak mengikuti kata- katanya, dia sanggup berbuat apapun demi Tujuan nya." Warren menjelaskan dengan pasrah ada perasaan tertekan di Wajah nya,,
" Cathlin dulu tempat ini adalah tempat pertama kali aku mengatakan Cinta pada mu, ini tempat dimana kita menyimpan banyak kenangan indah kita berdua,,, "
****
Warren teringat satu Tahun lalu tepatnya tanggal 19 Desember 2011, Tanggal jadian mereka.
Mereka saling mengenal Dari Awal semester Tepatnya Hari senin saat Cathlin ingin ke kampus mengisi KRS nya, Tepat di Depan Kompleks , Cathlin Tinggal Di rumah Tante nya, mereka pertama kali mengenal di sana " " "Mau kemana Dek, "Tanya Warren sambil menghentikan sepeda Motornya, " Mau ke Kampus Kak, jawab anak Itu Sambil Agak sedikit ketakutan melihat Warren, "Kampus Mana ? " tanya Warren sambil kasihan melihat Anak Gadis di depannya, mungkin Dia Orang Baru kali di Kompleks Ini, pikir nya Dalam Hati" Mau Ke Kampus Poltekkes Kak,, Jawab Gadis itu kembali" tapi Jam segini Taxi nya Agak Susah Dek, Gimana Ikut aku Aja, kebetulan aku Lewat Poltekkes, Warren berniat memberikan Gadis Itu tumpangan."
Diatas Motor Warren Memulai mengajak Gadis itu berbicara, Nama Ku Warren, Kayaknya Kita tinggal satu Kompleks ya! "Nama mu siapa? " Nama ku Cathlin Kak, Sambil malu - malu Cathlin berbicara sesopan mungkin," Jangan Panggil Kakak dong,, Kelihatanya aku sudah Tua gitu, Warren Mencoba Ramah pada gadis itu,, Ohh ya Kak ehh Ren,!" Jawab Sambil Tersenyum",,
Beberapa Menit Kemudian Mereka Tiba di Kampus Cathlin, selama di perjalanan Mereka berkenalan satu sama lain Cathlin Hanya sedikit tersenyum saat melihat Warren bercanda Diatas Motor, dan itu merubah suasana perjalanan mereka menjadi terasa sangat singkat. Senyum Gadis itu sangat Menggoda Sesekali Warren Mencoba melihat Wajah nya dari Spion disebelas Kanan nya Senyumnya mampu menarik Hati pria didepannya, Ingin rasa nya berlama-lama di atas motor dengan Gadis itu..