webnovel

Cassettes - NEW

Mungkin ini adalah jalan hidupku atau jalan hidup orang lain? Jika mungkin aku mememilih, aku akan memilih semua happy ending dalam hidupku, atau... mungkin aku lelah dengan semua kehidupan yang kumiliki saat ini. Tapi. seseorang mengatakan "hidup itu indah" aku mungkin bukan lah orang yang suka dengan kata-kata seperti itu. Tapi, aku adalah aku... Author Lobak. Orang dibalik yang menulis semua suka dan duka, air mata kesedihan dan air mata kebahagian. Disaster or Happiness? this is what I am. Me being me, aku akan membawa kalian ke sebuah wahana yang bernama Emotional Rollercoaster. Aku, selaku penulis hanya bisa memberikan kisah hidup yang penuh warna. Walaupun, saat ini hatiku kosong tanpa dirinya, aku hanya bisa menulis apa yang aku rasakan. Maafkan jika Typo bertebaran, aku selaku penulis amatir yang sedang patah hati. Aku menuliskan cerita ini dengan banyak sekali perannya sehingga budget untuk cerita ini sangatlah banyak, dan aku sangat berharap semoga kalian menyukai apa yang aku tulis. Aku hanya bisa menyampaikan rasa terima kasihku dengan tulisan yang aku buat. Akhir kata, sebuah surat yang aku tulis dari caption, jadi.. aku akan mengubah captionnya. Kalian bisa request cerita apa yang kalian inginkan. Tapi aku tidak akan berjanji akan sesuai expetasi mu. Sudah itu saja, kepalaku sangat pusing untuk memikirkan sinopsis panjang ini, aku akan mengubah caption cerita yang lebih layak lagi. Salam hangat, Author Lobak P.S. Aku sangat suka jika kalian memberikan ku review agar aku bisa semangat untuk menulis cerita untuk kalian :) Gen-Ben [Update setiap hari Jum'at]

kidd17 · สมัยใหม่
Not enough ratings
495 Chs

Author's Mixtape #59

Always Remember Us This Way - Lady Gaga (MoonHana)

That Arizona sky

Burnin' in your eyes - Lady Gaga

Flashback on

Hana side...

"Kita kemana?" Moonbyul terseyum lalu ia memberikan helm kepada Hana, "kamu mau aku ajak ke kampung halaman" Hana menganggukkan kepalanya lalu ia memakaikan helmnya, "naik motor kamu yang itu?" Moonbyul menganggukkan kepalanya lalu ia menatap Hana, "udah siap?" Hana meganggukkan kepalanya.

.

.

.

.

.

.

Moonbyul memarkirkan motornya lalu ia menurunkan stangnya, "kita makan di sini" Hana melihat ke sekelilignya lalu ia menatap Moonbyul bingung, "gapapa kan?" Hana memeluk lengan Moonbyul erat, "aku takut..." Moonbyul tersenyum lalu ia mengusap pipi Hana, "jangan takut, Han. Aku yakin kamu bisa" Hana menganggukkan kepalanya lalu ia menghembuskan napasnya kasar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com