webnovel

Cassettes - NEW

Mungkin ini adalah jalan hidupku atau jalan hidup orang lain? Jika mungkin aku mememilih, aku akan memilih semua happy ending dalam hidupku, atau... mungkin aku lelah dengan semua kehidupan yang kumiliki saat ini. Tapi. seseorang mengatakan "hidup itu indah" aku mungkin bukan lah orang yang suka dengan kata-kata seperti itu. Tapi, aku adalah aku... Author Lobak. Orang dibalik yang menulis semua suka dan duka, air mata kesedihan dan air mata kebahagian. Disaster or Happiness? this is what I am. Me being me, aku akan membawa kalian ke sebuah wahana yang bernama Emotional Rollercoaster. Aku, selaku penulis hanya bisa memberikan kisah hidup yang penuh warna. Walaupun, saat ini hatiku kosong tanpa dirinya, aku hanya bisa menulis apa yang aku rasakan. Maafkan jika Typo bertebaran, aku selaku penulis amatir yang sedang patah hati. Aku menuliskan cerita ini dengan banyak sekali perannya sehingga budget untuk cerita ini sangatlah banyak, dan aku sangat berharap semoga kalian menyukai apa yang aku tulis. Aku hanya bisa menyampaikan rasa terima kasihku dengan tulisan yang aku buat. Akhir kata, sebuah surat yang aku tulis dari caption, jadi.. aku akan mengubah captionnya. Kalian bisa request cerita apa yang kalian inginkan. Tapi aku tidak akan berjanji akan sesuai expetasi mu. Sudah itu saja, kepalaku sangat pusing untuk memikirkan sinopsis panjang ini, aku akan mengubah caption cerita yang lebih layak lagi. Salam hangat, Author Lobak P.S. Aku sangat suka jika kalian memberikan ku review agar aku bisa semangat untuk menulis cerita untuk kalian :) Gen-Ben [Update setiap hari Jum'at]

kidd17 · สมัยใหม่
Not enough ratings
495 Chs

Author's Mixtape #33

Rude - Magic! (YunRon vs Author)

Just for fun, Author meminta maaf kalo misalnya mundur dari jadwal

Yuna side...

Yuna meregangkan otot-ototnya yang kaku lalu ia tersenyum, "semangat Yuna" Yuna turun dari kasurnya lalu ia berjalana menuju kalender, "Sabtu" Yuna langsung mencoretnya lalu ia mengerutkan keningnya, "oke... seluruhnya udah siap tinggal restu doang yang belom" Yuna mengambil handuknya lalu ia menghampiri nightstand di samping tempat tidurnya lalu ia mengambil hapenya, "jam 05.04" Yuna berjalan menuju kamar mandi miliknya lalu ia menghembuskan napasnya pelan dan membuka pintunya.

.

.

.

.

.

.

"Morning, Yun" Yuna langsung menaruh briefcase miliknya dan ia melonggarkan dasinya sedikit, "lo emang siap?" Yuna menyunggingkan senyumannya dan mengangguk, "siap gak siap, tobros aja" Jeongyeon hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Denger, gue bakalan lakuin apa aja yang di suruh bokapnya Saeron. Kecuali, ngejauhin dia" Jeongyeon hanya mengendikkan bahunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com