Chapter 206

Situasi di sekitarku berubah semakin kacau karena semua orang sedang panik dan berlarian ke segala arah. Darah, pecahan kaca, dan patahan metal yang terbakar berserakan di sekitar mobil yang baru saja meledak. Sementara api membumbung tinggi dan mulai merembet ke mobil selanjutnya. Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api berbahaya itu sebelum memicu kebakaran yang lebih besar karena tersulut bensin.

Jelas sekali ledakan mobil barusan berhubungan dengan ledakan di rumah Pack. Kuusap keningku yang terasa sedikit basah karena darah. Kurasa benturan barusan sangat keras di kepalaku, pikirku lalu pandanganku tertuju pada seorang anak laki-laki berusia sekitar enam tahun yang terjatuh saat berlari menjauhi kobaran api dari mobil itu. Orang-orang di sekitarnya terus berlari tanpa menoleh atau menolong bocah yang sedang berusaha berdiri sambil menangis itu.