Tristant berdiri mematung, melalui pantulan cermin yang menyatu dengan pintu lemari, ia menatap dirinya sendiri. Sambil memegangi perutnya, Tristant tersenyum geli, melihat perubahan drastis, yang terjadi pada bentuk tubuhnya.
Usia kandungan yang kini sudah memasuki bulan ke enam, tentu saja membuat perutnya terlihat semakin membuncit. Apa lagi dengan ukuran tubuh Tristant yang cenderung kecil, membuat perut gendutnya benar- benar terlihat nyata. Tidak hanya itu, bahkan meski masih kalah degan wanita, tapi bagian dadanya kini jauh lebih besar dari sebelumnya.
Tristant memutar tubuh, kepalanya menoleh ke arah cermin, lalu melihat bagian pinggang dan bentuk pantat yang terasa semakin melebar. Lagi, Tristant memutar tubuh lurus menghadap ke arah cermin. Menggunakan telapak tangannya, dengan lembut remaja itu mengusap- usap perut gendutnya. "Kok, bisa sih gue hamil," gumamnya.
"Lu ngapain Tris?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com