webnovel

BUMI UNTUK TASYA (Sequel Sekala Senja)

Bumi, adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru. Tempat manusia hidup dan berkembang biak, seharusnya dia adalah wadah untuk seseorang merasa aman, namun berbeda dengan Sabumi, laki-laki yang mereka panggil Bumi itu sangat menunjukan bahwa sifat dirinya sama dengan pengertian namanya, orang yang besar dalam segala hal, tak bisa dibantah, dan harus selalu dituruti, namun sialnya adalah laki-laki yang sedang ada di dalam hatinya saat ini, di hati Tasya. Laki-laki yang dengan tegas ingin menikahinya, dan juga menyakitinya, demi seorang yang bernama Senja, Bumi melakukan hal keji itu tanpa  rasa bersalah. Pukulan bahkan caci maki adalah makanan pokoknya saat ini, Tasya namanya, wanita yang mencintai Bumi, bak terserang Stockholm sindrom   dia mencintai Bumi dari sebuah kekejaman. Membiarkan dirinya terluka, tak hanya batinnya yang terkoyak, fisiknya juga hancur lebur karena menikmati setiap pukulan yang Bumi hadiahkan untuknya. Bak kecanduan, Bumi tak bisa berhenti melakukan hal gila itu kepada istrinya, masalah kecil pun akan menjadi alasan untuknya menghantam Tasya dengan benda tumpul atau dengan tangannya sendiri. Namun tak hanya disitu saja, luka lain yang mulai merajalela di seluruh anggota tubuh Tasya adalah, Bumi menduakan nya, membuatnya merasa tak pernah berarti, walaupun sedari dulu Bumi mengatakan jika dia tidak mencintai Tasya, tidak menjadi hal besar untuk gadis itu, namun kehadiran wanita yang Bumi panggil Ayumi itu, meruntuhkan kepercayaan dirinya. Mencintai Bumi bak memeluk kaktus, indah sih namun menyakitkan, banyak cerita pahit yang dia telan begitu saja, tak punya siapapun untuk bercerita, ah bukan, mungkin lebih tepatnya dia tidak ingin siapapun tau tentang kondisinya, dia terlampau malu untuk itu. "Every day i get up, i wake up with broken heart - Tasya"

enda_your_bae · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
401 Chs

tiga ratus enam

Pagi ini berbeda, Elang memeluk tubuhnya sendiri karena dingin udara menusuk sampai ke tulangnya, Dia mengendus sebal karena hujan tak kunjung berhenti.

Kaki jenjang itu berjalan menuju pantri, Dia ingin menyeduh kopi hitam dulu sebelum bekerja, memang kalau sudah jam kerja ini palingan hanya petinggi yang berani menyeduh kopi di pantri, kadang Elang juga memilih untuk meminum susu kedelai yang selalu Senja masukan ke dalam lunch box nya dibandingkan menyeduh kopi, tapi kali ini dingin sekali, jika hanya susu kedelai tidak akan membantu untuk menghalau dingin dan rasa kantuk.

Elang juga jarang meminta OB untuk membuatkan kopi untuknya, karena untuk hal makan dan minum Elang tak akan pernah membiarkan siapapun yang mengerjakannya kecuali Senja.

"Pak Elang maaf ada yang ingin ketemu Bapak"

"Siapa?"

"Katanya Pak Dodi"

"Dia mana?, di ruang tunggu Pak"

"Saya kesana"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com