webnovel

EP-02 MISEL YANG MALANG

****

Orang yang menggebrak meja adalah Kenzo Dia baru selesai dari perkumpulan 3TM di Ruangan nya, Kenzo memukul meja, sementara Dika dan Ilham hanya memperhatikan dibelakang, Ilham menaikan salah satu sudut bibir nya.

Kenzo mendekati Misel yang hanya diam memperhatikan Kenzo yang mulai mendekatinya, pikiran Misel entah kemana saking terkejutnya.

"Lu siapa?, Berani banget lu ngomong gitu?" Tanya Kenzo dengan nada rendah tapi tetap membuat suasana serasa mencekam.

"G-gue Misel mau apa lu?,"

Jawab Misel sedikit takut tapi dia tidak mau terlihat lemah, hati nya berdegup bukan karna jatuh cinta, tetapi karena saking takut nya, dia sampai ludah rasa nya seperti batu susah sekali ditelan.

Kenzo dan seisi kelas terpelongo mendengar jawaban Misel, pasal nya dia berbicara kepada Kenzo

Dengan sebutan "lu".

Pasalnya dikelas itu boro boro mau panggil lu-gua kepada tuan Kenzo panggil kamu saja langsung terkena masalah, Seperti yang disebutkan Ayu dan Rina, seisi kelas memanggil 3TM dengan sebutan Tuan muda.

Jika ada yang memanggil sebutan "lu" dan "gua" itu hanya berlaku kepada 3TM itu sendiri Contohnya Kenzo memanggil Ilham dengan sebutan "lu" dan Ilham menyebut dirinya "gua" dan kepada Dika juga.

Kenzo tersenyum kejam diiringi dengan tatapan tajam nya kepada Misel,

Yang membuat Misel tidak berani mengangkat kepala dan melihat Kenzo.

Kenzo mendekatkan kepalanya kearah kepala Misel kini kepala mereka hanya berjarak 1 jengkal.

"Berani banget lu bilang gitu ke gua, gua bakal bikin masa masa-masa lu disekolah ini menderita" ucap nya dengan nada yang tinggi diakhir, sembari menjauhkan kepalanya dari Misel dan kembali duduk di tempatnya, ya di samping Misel.

Misel masih berdiri, hatinya terasa nyeri matanya mulai memanas, dia berusaha menahan air mata nya agar tidak menangis, dia malu didepan teman teman barunya itu,

Ayu memberikan kode kepada Rina agar mengajak nya pindah dari kursi di samping tuan Kenzo, Rina yang berada sedikit dekat dari Tempat Misel berdiri segera menganggukkan kepala nya memberikan isyarat kepada Ayu, untuk menyetujui sarannya.

Rina berjalan ke arah Misel dan segera meraih tangan Misel, lalu mengajak nya pindah ke tempat duduk dibelakang Tempat duduk Rina, saat Misel ingin mengikuti Rina sebuah tangan menahan tangan nya yang satu lagi.

"Mau ngapain?," Tanya Dika kepada Rina yang mengajak Misel pergi,

"Maaf tuan muda" bibir Rina seketika bergetar dan kaki nya lemas.

"Pergi lu!," Sentak Ilham sembari memegang tangan Misel

-Rina? Ya kabur lah wkwk-

Rina segera pergi meninggalkan Misel dia mengurung kan nekat nya untuk menyelamat kan Misel dan segera duduk di tempat asal nya.

"Duduk"

perintah Kenzo kepada Misel sembari menepuk nepuk kursi disebelah nya.

Kaki Misel lemas bibir nya gemetar dadanya sesak matanya juga mulai memanas dan siap memproduksi air mata, dia tidak berani menjawab tapi juga tidak berani duduk,

Dia hanya diam.

"DUDUK! GUA BILANG DUDUK YA DUDUK!,"

Bentak Kenzo,

Hati dan pikiran Misel menolak tapi kakinya tidak bisa menolak,Misel melangkahkan kaki ke tempat duduk di samping Kenzo dan segera duduk, kepala nya menunduk dan dia tak kuat lagi menahan air mata yang mu keluar dari kantung matanya, Misel pun menangis karna hati nya tersentak dan takut,

"Gausah nangis" ucap Dika

"Ini masih hari pertama" sahut Ilham dengan senyum setan nya

****

Pelajaran berlalu dan waktunya pulang, selama pelajaran berlalu Misel hanya menangis dengan diam saat dia berhenti menangis matanya sudah membengkak,

"Akhirnya penderitaan hari ini selesai,"

Itu lah yang di pikirkan Misel di dalam pikiran nya,

Tapi tentu saja Tidak.

Saat bel berdering semua siswa berpergian dari kelas,

Tentu saja Misel ingin juga langsung kabur cepat cepat dari 3TM itu sebelum mereka bertiga memakan nya.

"Maafin Misel tuan muda"

ucap Misel, Misel berkata begitu bukan tanpa alasan tapi karena saat dia mau pergi tangan nya di tahan oleh Kenzo.

Rina ayu dan teman sekelas nya menatapi Misel dengan tatapan iba ingin sekali rasanya mereka menolong, tapi apalah daya mereka, ekonomi keluarga mereka juga bergantung pada keluarga Kenzo.

Bahkan sekolah ini pun milik Kenzo.

"Zo, gw ada rencana buat dia"

kata Ilham dia pun membisikan nya kepada Kenzo, mendengar ucapan Ilham, Kenzo lantas merasa setuju dia mengangguk dan menunjukan senyum liciknya.

Melihat perlakuan mereka Misel pun kembali ingin menangis dia pun menelan ludah saking takut nya dia mencoba mengambil handphone di saku tas nya dengan satu tangan, karna tangan satunya di genggam oleh Kenzo.

Dia berusaha untuk mengambil HP nya dan setelah diambil HP nya dirampas Dika.

"Hiks hiks maafin Misel tuan muda, Misel mau pulang, udah mau sore hiks hiks"

ucap gadis berkulit putih dan berbadan imut itu sembari menangis sesenggukan, tentu saja 3TM tidak iba.

"Lu ikut kita"

kata Kenzo sambil menarik tangan Misel sembari diikuti Dika dan Ilham dari belakang.

____________________________

Terimakasih telah membaca novel saya🙏

Saya harap kalian menyukai cerita saya :)

Ayo terus dukung novel ini agar saya semangat menulis untuk kalian semua dengan cara menambahkan ke favorit,like dan juga Komentar :)

Terimakasih semua 🙏