webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · สยองขวัญ
เรตติ้งไม่พอ
372 Chs

Pergi Ke Makam Eliza

"Aku benci kamu, Rima! Selamanya benci! Karna kamu kaka dan keponakanku jadi mati! Pokoknya kamu harus mendapatkan apa yang seperti kaka dan keponakanku rasakan!"

Kelontang!

Sebua fas bunga melayang ke udara dan terjatuh pecah berhamburan di atas lantai.

"Sialan! Kenapa aku selalu kalah?! Kenapa mereka selalu menang?!" teriak Rasty sekali lagi.

Perasaan kesal di dalam hati Rasty menambahkan rasa dendam di hatinya yang kini semakin menggebu-gebu.

***

Malam pun telah tiba, dan Rasty mulai mengumpulkan seluruh keberaniannya.

Dia hendak mendatangi makam dari Eliza.

Sesuai dengan perintah dukun yang menyuruhnya untuk menacarikan dua helai rembut dari jasad Eliza.

Kemarin Rasty belum berhasil membunuh Rima, dan kini dia beralih ke makam Eliza untuk mengambil rambut itu.

Dengan berpakaian serba hitam jaket hoodie dan celana jeans serta di mulutnya terpasang masker untuk menutupi sebagian wajahnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com