webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · สยองขวัญ
เรตติ้งไม่พอ
372 Chs

Menyelidiki Rasty

"Selamat siang, Bu Raisa," Lagi-lagi Rasty menebarkan senyuman manis dan suara ramahnya kepada Raisa. Meskipun itu semua hanya terpaksa.

Dan Raisa pun segera menyambut sapaan Rasty.

"Selamat siang, Bu Rasty," sahut Raisa.

Lalu Rasty pun kembali menebarkan senyumannya, seolah tidak terjadi apa pun.

Tapi entah mengapa Raisa merasa ada yang aneh dengan Rasty.

Dia memandangi Rasty yang terus berjalan menuju kelas itu.

"Masa iya, dia pelakuanya? Lalu untuk apa dia membongkar makam adikku?" gumam Raisa yang masih bertanya-tanya.

Dengan perasaan penasaranya Raisa duduk di atas bangku kerjanya.

"Aku masih bingung, kalau pun dia sengaja menggali makam adikku lalu untuk apa dia melakukannya? Gak masuk akal!"

Raisa kembali meraih mouse komputernya lalu mengotak-atik komputernya, dan dalam sekejap dia teringat dengan suatu hal.

Yaitu tentang Rasty yang tidak lagi risau dengan teror dari hantu Eliza.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com