Tok Rok tok!
Ceklek!
"Eh , Aldo, ada apa, Do? Tumbenan pagi-pagi begini udah datang" tanya Raisa.
"Iya nih, Bu Raisa kebetulan saya sedang lewat, habis joging, yaudah langsung mampir aja ke rumah, Bu Raisa." Jelas Aldo.
"Oh, begitu, terus yang di tenteng itu apa?" tanya Raisa.
"Ini?" Aldo mengangkat kresek yang ada di tanganya itu.
"Bubur ayam, Kak Raisa, mau?" tanya Aldo.
"Emmm,"
"Udah ayo makan bareng, aku juga belikan untuk Tante Rima, juga kok," ujar Aldo.
"Ya ampun, Nak Aldo, repot-repot banget sih?" sahut Rima yang tiba-tiba muncul di belakang Raisa.
"Eh, ada Tante Rima juga, kebetulan banget, yaudah ayo kita makan bareng-bareng yuk," ajak Aldo.
Lalu mereka bertiga pun asyik sarapan bersama di rumah Rima.
"Coba saja, kalau Eliza, masih hidup, pasti, Nak Aldo, bakalan menjadi calon mantu idaman," tukas Rima.
"Ah, Mama, ini apaan sih," ujar Raisa seraya menyenggol bagian tangan sang ibu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com