Tamparan Kehidupan
"Tisu! Siapkan tisu! Gelombang gas air mata akan menyembur!"
"Dua pack kurang?! Ayo! Aku sudah memesan satu pack lagi!"
"Aku merasa kasihan pada para pelanggan di restoran. Mereka ingin makan, tapi diberi gelombang gas air mata."
"Auu, pantatku sakit memikirkannya!~"
"Kalian jorok!"
"Ngomong-ngomong, bagaimana kalian tahu itu merupakan lagu gelombang gas air mata?"
"Murid lantai atas, dengarkan gurumu. Saat Samael melakukan melody yang rendah, itu adalah tandanya!"
"Pengetahuan tambahan!"
.
.
.
Samael di atas panggung sudah memasuki keadaan yang melankolis, bahkan raut wajah dan cahaya di matanya menunjukkan sesuatu yang menyakitkan dan menyedihkan.
Suasana sudah dibangkitkan oleh Samael, menuju kedalaman kesedihan!
"I....heard~ that you're..., settled down...
That you...found a girl...and you're..married now...
I...heard~ that your dreams...came, true...
Guess she gave, you things... I didn't give to you...
Old...friend, why are you so...shy...?
Ain't like you to...hold back, or hide from the light..."
"I hate to turn up out of the blue, uninvited
But I couldn't stay away...I couldn't fight it
I had hoped you'd see my face...
And that you'd be reminded that for me... it isn't...over..."
Lagu ini sangat menyentuh orang-orang disana terutama nadanya, sebagai orang yang pernah tertikung, pasti akan merasakannya!
Tapi saat berikutnya, nada suara Samael menjadi lebih kuat namun tidak menurunkan derajat sedikit kesedihannya...
Seolah menceritakan seseorang yang ingin bangkit dari kesedihan.
"Never mind, I'll find someone like you...ooo
I wish nothing but the best.... for you...., too...
"Don't forget me, " I beg..
I remember....you said...
"Sometimes it lasts, in love..., but sometimes it hurts instead"....
"Sometimes it lasts, in love...., but sometimes it hurts instead"...."
"Yeeaaa...."
Beberapa pelanggan yang tidak kuat mental segera merasakan keadaan seseorang yang dia gambarkan melalui lagunya.
Pada saar lirik lagu mencapai bagian di atas, kebanyakan dari mereka menangis!
Sakit! Kuat! Gigih!
Pesan yang disampaikan Samael sangat menyentuh mereka!
Terutama kalimat "Someone Like You" di lagu, seolah yang diceritakan Samael mendoakan kebahagiaan mantan kekasihnya atas hubungan barunya dan memintanya untuk tidak pernah melupakannya.
Itu, adalah gas air mata sesungguhnya!
"You~ know... how the.. time flies...
Only, yesterday...was the time of our lives...
We were born, and raised...in a, summer haze...
Bound by, the surprise, of our glory~ days..."
"I hate to turn up out of the blue, uninvited
But I couldn't stay away...I couldn't fight it
I had hoped you'd see my face...
And that you'd be reminded that for me... it isn't...over..."
"Never mind, I'll find someone like you...ooo
I wish nothing but the best.... for you...., too...
"Don't forget me, " I beg..
I remember....you said...
"Sometimes it lasts, in love..., but sometimes it hurts instead"...."
Sekali lagi, mereka menangis saat berada pada lirik ini. Terutama para wanita, itu benar-benar sakit...
Jika itu mereka, apa yang akan mereka lakukan?
Apakah mereka masih bersedia untuk terus mengingat laki-laki itu?
Apakah itu layak? Atau mungkin merekalah yang tidak layak untuk laki-laki itu?
Jika itulah yang dipikirkan oleh para wanita, para lelaki menjadi tertekan, dan mereka yang memiliki pasangan segera memegang tangan kecil pasangan mereka dengan erat!
Kedua pasang mata mereka berpapasan, dan sang lelaki menunjukkan wajah penuh keseriusan dan kasih sayang.
Hal ini membuat wanita itu terus menangis, namun dengan sedikit kelegaan dan kelembutan...
Cinta, benar-benar rumit~
"Nothing compares, no worries or cares~
Regrets and mistakes, they're memories made,
Who would have~... known how bittersweet... this would, taste?"
Beberapa "orang bijaksana" mengerti pesan sakit yang lebih suram dari lagu itu, terutama mereka yang memiliki mantan cinta dengan harapan tinggi akan rekonsiliasi.
Mereka, meskipun itu sangat patah hati, mereka saat itu masih memasang wajah pemberani, dengan keras kepala menyatakan akan sangat tegar!
Bahkan jika mereka tahu bahwa itu akan sangat menyakitkan... Meskipun kesimpulan itu membuat mereka sakit bukan hanya karena itu sangat menakutkan, tapi karena itu sangat nyata...
Mereka bertahan dengan beberapa harapan!
Ini adalah hidup....
Kita semua pernah merasa seperti itu, mencoba menipu diri kita sendiri dengan berpikir bahwa hasil lain itu mungkin.
Namun Samael menampar itu semua dalam lagu ini, karena dalam musik karangan Adele ini, seperti halnya hidup, tidak ada akhir yang bahagia....
Kenyataan, sangat menyakitkan!
"Never mind, I'll find someone like you...ooo
I wish nothing but the best.... for you...., too...
"Don't forget me, " I beg..
I remember....you said...
"Sometimes it lasts, in love..., but sometimes it hurts, instead"...."
"Never mind, I'll find someone like you...ooo
I wish nothing, but the best.... for, you.... too...
"Don't forget me, " I beg..
I remember....you said...
"Sometimes it lasts, in love..., but sometimes it hurts instead"....
"Sometimes it lasts, in love...., but sometimes it hurts instead"...."
Setelah beberapa detik, Samael menghentikan gerakan tangannya, dan diam-diam menarik nafas dalam-dalam.
Saat dia terlalu mendalami kemampuannya, Samael juga akan terpengaruh pada makna lagu itu.
Jika dia tidak menahannya, itu akan sedikit memalukan baginya, si Bayi Besar Duodere...
Di sisi lain, Agnes menatap Samael dengan mata rumit, namun di kedalaman itu ada kasih sayang yang sangat besar.
Dia, tidak mau menjadi protagonis di lagu tadi...
Maka satu-satunya jalan, berjuang!
Lawan semua wanita disekitar Samael, dan duduki posisi utama.