webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · สมัยใหม่
Not enough ratings
721 Chs

Semuanya Sibuk Sendiri

"Jadi begitulah adanya, Lilith, dan Yegudiel, hamil anakku."

"...."

Berdiri dibelakang dua wanita yang duduk di hadapan wanita lainnya, Samael membocorkan masalah ini dengan senyuman~

Tapi sedikit perhatian padanya dapat memperlihatkan bahwa tatapan Samael agak tidak pasti!

Terutama saat dia melihat Helina dan Tivania, itu agak sedikit bersalah?

"Benar-benar hamil?" Kat menanyakan ini dengan sedikit hati-hati.

"Benar-benar hamil."

"...."

Baik, suasana menjadi tenang sekali lagi dan beberapa wanita disana sudah menunjukkan wajah super iri pada Lilith dan Yegudiel!

Helina yang ada disana ingin menampar bibirnya saat ini.

Beberapa saat yang lalu dia mengatakan bahwa putranya itu tidak subur, tapi kenyataannya, dia sudah menghamili dua wanita super cantik ini!

Selain itu, mereka hamil sudah melebihi satu minggu lamanya!

Apalagi Lilith, usia kandungannya sudah mencapai 1 bulan lebih !!!

Dengan sedikit kesal, dia akhirnya membuka mulutnya: "Kenapa baru sekarang memberitahu hal ini!"

Benar! Benar! Inilah yang ingin mereka tanyakan dari tadi!

Ibu mertua memang tegas!

Tapi hanya ada satu wanita yang mengejek wajah Helina, karena dia tahu bahwa Ibu mertuanya cemburu~

Meski begitu Kylie masih menatap Samael, dia ingin jawaban yang jelas!

Samael menghela nafas dan berkata, "Jika aku tidak menyembunyikannya, kalian akan menggila."

"Lalu janji kami? Bukankah, bukankah kau mengatakan, jika saatnya tiba, kita berdua..."

Queena tidak menyelesaikan kalimat ini, tapi semua orang tahu apa yang ingin dikatakannya!

Bahkan mereka tahu dia tidak iri, karena dia sudah membuat janji dengan Samael terlebih dahulu~

Sekarang dua wanita sudah hamil, artinya Samael siap dan itu gilirannya bukan?!

Revina disamping menatap Kakaknya dengan tidak percaya, ternyata Kakaknya sudah satu langkah, tidak, lima langkah lebih jauh darinya!

Tapi kenyataan gadis ini lebih sengsara, lagipula tubuh dan usianya ada disana~

Samael juga tidak mau jika FBI tiba-tiba mendobrak masuk ke ruangan...nya....

Ngomong-ngomong, FBI juga menjadi halaman belakangnya bukan?

Jadi ini...oke?

"Samael!"

"Aku bukan lol...Ehem, ada apa Bu?" Samael merubah wajahnya lebih cepat daripada dia makan!

Helina menyipitkan matanya, putranya ini, ingin mengatakan apa tadi?

Tapi lupakan, ada yang lebih penting: "Karena sudah begini, jaga dua istrimu dengan baik. Kau mengerti maksudku bukan?"

"Tentu saja!"

Karena dunia ini memperbolehkan poligami, pernikahan secara formal itu jarang terjadi dan biasanya hanya butuh akta nikah dan nama mereka tercantum di daftar status orang yang sudah menikah.

Jadi yang diperlukan disini, dan maksud Helina tadi, adalah akte nikah asli dan status sudah menikah dari pemerintah!

Tivania di sisi lain menopang pipinya di atas meja dan berkata, "Sungguh, padahal aku tunanganmu tapi kau menghamili wanita lain dulu?"

"Haha, ada kalanya Tiva kalah bukan?" Lola, sahabat baik Tivania menggoda dirinya.

"Kalah dan menang itu sudah biasa bukan? Tapi Tivania, apa kau merasakan sedikit kehilangan disini?"

"Ugh, Olivia, kau tidak pantas mengatakan ini secara kau lebih banyak kehilangan daripada aku!"

Olivia tercengang sebelum akhirnya suara Lola tertawa terbahak-bahak terdengar.

Agnes yang melihat ini semua segera memeluk pundak Mary dari belakang dan berbisik: "Yay...Bos, kau kalah lagi."

"Emma, kali ini kau benar!"

"Hehe, tentu saja~"

Agnes mengatakan ini dan diam-diam menyipitkan matanya seolah menyembunyikan sesuatu tapi senyuman itu jelas sangat indah!

"Sesuai rencana asli, Mary, mau membentuk Aliansi dengan kami?" Alisha yang tiba-tiba datang dengan Kalika bertanya dengan serius.

Mary mengangguk: "Mari kita bicarakan."

Melihat ketiganya, Agnes tertawa tipis tapi diam-diam melirik ke arah May, Orien, dan Delphi yang bermain di atas meja.

Yup, aku masih ada di atas mereka semua~

Di sisi saudara Magdelan, Queena dan Revina saling memandang satu sama lain seolah ada debat diantara keduanya!

"Kakak! Apa maksudmu tadi?"

Queena masih tenang, "Apa lagi? Bukankah itu karena Samael sudah menjanjikan itu kepadaku?"

"Jangan khawatir Revina, Aku Kakakmu, akan membiarkanmu merawat anakku nanti!"

" !!!! "

Suasana menjadi memanas, terutama di sisi Para Malaikat dan Malaiakat Jatuh ini.

"Hohoho, sepertinya Lilith menang lebih banyak cinta dari Tuan." Asmodeus menhatakan ini dengan santai.

Di sebelahnya, Belphegor yang juga memiliki sosok yang satu tingkat dibawah Asmodeus tidak bisa menahan tanya.

"Asmo, beberapa hari yang lalu, tidak, entah berapa kali kau dan Master bersama...Tapi, kau tidak hamil?"

"Hamil itu merepotkan, saat aku ingin melakukan itu dengannya, itu agak susah~"

"Tentu saja, jika aku mau hamil itu sepotong kue!"

"Seperti yang diharapkan dari maniak se*, kau gila." Seraphina menatap jijik Asmodeus didepannya.

Uriel masih memeluk Raphael disana, dan Gabriel hanya tersenyum melihat semua ini.

Di sisi lain, ada satu saudari mereka yang sibuk sendiri dari tadi. Dia adalah Selafiel, karena dia berusaha untuk melukis kejadian ini dengan sangat baik sejak tadi!

Dia mewakili keindahan, dan dia memang cantik. Jika Yegudiel cantik karena kelembutan, maka Selafiel cantik karena semuanya!

Di satu sisi, karena ini pula dua juga suka melukis hal-hal yang indah~

Pada dasarnya, para saudari ini masih akur dalam hal literal...

Riana, Kat, dan Fan Bingbing disisi lain sudah bergerak ke arah dua wanita ini dan diam-diam berbicara rahasia agar cepat hamil dari keduanya.

Adapun Samael, dia ditarik oleh ibu mertua dari lima putrinya, Kriss Jenner.

Disana dia duduk dengan dibelakangnya adalah Kylie, Kendall, Kim, Kourtney, dan Khloe.

Menghadapi ini, Samael hanya bertanya: "Bu, ada masalah?"

"Tentu saja ada masalah!"

Dia menunjuk kebelakang dengan jempolnya dan bertanya, "Kapan giliran putriku?"

"Entah kenapa gaya seperti ini agak salah? Seolah seseorang mengobral barang dagangannya?"