Setelah meremas kertas tadi menjadi bola, Samael segera menuangkannya kedalam minuman dan menaruh minuman itu di meja lagi.
Dengan ini, bukti bisa dihilangkan.
"Wanita itu sangat teliti Kakak!" May mengatakan ini sambil tersenyum.
Samael mengangkat bahunya dan berbisik, "Memang, tapi aku juga penasaran dengan hasilnya..."
"Samael...." mendengar suara lemah dan lembut ini, Samael segera tersenyum dan memegang tangan Gabriel.
Gabriel tersenyum dan berkata, "Sepertinya setelah ini adalah lelang, lalu setelah itu adalah acara utama dimana pertukaran beberapa hal untuk dipresentasikan."
"Haha, itu jika memang ada waktu." Samael mengatakan ini sembari tersenyum.
Disaat Samael dan Gabriel berbincang-bincang, seorang pria paruh baya mengenakan jas hitam dasi dan sarung tangan putih di tangannya tiba-tiba naik keatas panggung.
Sekilas Samael tahu bahwa dia adalah juru lelang yang dipersiapkan saat ini.
"Halo Tuan-Tuan sekalian, saya juru lelang lelang amal ini dan nama saya adalah Vi J. Etoly."
"Sebagai pengingat, uang hasil lelang ini akan disumbangkan pada korban bencana yang terjadi baru-baru ini....dan saya yakin Anda semua sudah tahu berita ini."
Pria paruh baya itu memperkenalkan dirinya dan memulai topik tentang pelelangan.
Setelah kata-kata itu keluar, tepuk tangan terdengar dari hadirin, dan dia melanjutkan: "Selanjutnya kami akan mengundang koleksi pertama kami !!!!"
Saat suara Vi J. Etoly terdengar, seorang model yang sangat cantik muncul dan mengeluarkan koleksi pertama untuk pelelangan.
"Barang lelang pertama kami hari ini adalah spesimen kupu-kupu dari 'Golden Spotted Papilio' yang disediakan oleh Tuan Kid yang merupakan ketua Grup Sunshine."
"Silahkan lihat ini !!!!"
Vi J. Etoly segera membuka penutup hitam yang menutupi barang, dan disana segera ditampilkan spesimen kupu-kupu dari 'Golden Spotted Papilio' yang akan dilelang.
Samael yang melihat itu harus mengakui kalau itu memang sangat cantik, tapi dia tidak terlalu suka kupu-kupu.
Tapi dia sangat tertarik dengan ketua grup Sunshine ini.
"Sangat indah..." Mata Gabriel sedikit berbinar ketika dia melihat spesimen kupu-kupu dari 'Golden Spotted Papilio' didepan.
Dan secara kebetulan, kalimat ini didengar oleh Samael.
"Kenapa, apa kau menyukainya ???" Samael tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.
"Tidak, tidak, My Lord...menurutku itu sangat indah...." Gabriel menggelengkan kepalanya dengan tergesa-gesa yang membuat Samael tertawa kecil.
"Jenis kupu-kupu ini biasanya hanya ada di daratan Jepang, dan jumlahnya tidak banyak di dunia !!!!" kata Vi J. Etoly tiba-tiba.
"Beberapa orang mungkin tidak terlalu mengenal jenis kupu-kupu ini, jadi saya akan memberikan pengantar singkat...."
"Kupu-kupu ini termasuk dalam kategori genus Papilioceae, dengan panjang tubuh sekitar 30 mm, sedangkan jika dua sayapnya diikutsertakan, maka panjangnya sekitar 110 mm."
"Ciri-ciri paling mencolok dari kupu-kupu ini adalah terdapatnya sebuah plakat berwarna hijau keemasan berbentuk busur di bagian tengah sayap belakang, dan bintik emas berbentuk bulan sabit di tepi belakang kepalanya."
"Ekor sayap di bagian belakang juga menonjol dan ramping, dan ujungnya berwarna kuning keemasan kecil !!!!"
"Selain itu, karena posturnya yang anggun seperti "wanita" yang megah, mulia, dan berseri-seri, kupu-kupu ini memiliki sebutan yang bernama "Queen of Butterflies" !!!!!!"
"Hanya ada 50 spesies kupu-kupu yang berhasil diketahui dan dimiliki di dunia saat ini, jadi barang ini sangatlah berharga !!!!"
"Bagi sebagian orang, sulit untuk melihat hal ini sepanjang hidup mereka....Jadi kali ini, harga awal kami adalah - US $ 500.000 dan setiap penawaran tidak boleh kurang dari US $ 100.000 !!!!!!"
Vi J. Etoly menjelaskan informasi tentang barang itu dengan rinci, dan kemudian memasuki topik untuk memulai lelang!
Tapi harus dikatakan, harga lelang tidak main-main...
"800.000 !!!" Seorang pria mengangkat tangannya dan berteriak dengan keras.
"Oke, Tuan Jam menawar menjadi US $ 800.000, apakah ada yang lebih tinggi ??? Pikirkanlah, letakkan kupu-kupu ini di ruang kerja....bukankah ini benar-benar hal yang bagus untuk dilihat dan menenangkan saraf setelah bekerja?"
Vi J. Etoly memandang orang-orang di bawah.
Pada saat ini, seseorang menawar lagi: "900.000 !!!!"
"Oke, Nona Grizly menawar !!!!" Vi J. Etoly sangat senang!
"2 juta....." Samael langsung menaikkan penawaran menjadi 2 juta dolar dan berteriak!
Mendengar tawaran Samael, semua orang memandang Samael dengan terkejut!
Dan hal ini membuat Vi J. Etoly sangat bersemangat.
Alasan Samael menawar jelas karena Gabriel, sedangkan alasan lainnya jelas, dia tidak ingin ketinggalan acara yang menarik ini !!!
"Tuan Samael menawarkan 2 juta dolar! Apakah ada yang lebih tinggi ???" seru Vi J. Etoly dengan sangat bersemangat.
Dia melihat sekeliling dengan mata penuh dengan harapan.
Namun sayang, tidak ada yang mengangkat tangan mereka lagi dan menaikkan harga!
"Benar-benar tidak ada? Tuan Tuan sekalian, Anda semua harus tahu bahwa kupu-kupu ini pasti sangat langka !!!!" Vi J. Etoly masih berharap.
"...."
"2 juta sekali !!!!" Vi J. Etoly hanya bisa menyerah saat dia melihat tidak ada yang menawar.
"Dua juta lima ratus ribu."
Pada saat ini, satu tangan yang ramping terangkat dan suara yang dingin terdengar!
Samael tersenyum saat melihat itu adalah Chelsea, dan mengangkat tangannya lagi: "Tiga juta !!!!"
"Lima juta !!!!"
Chelsea mengatakan ini, dan tatapan matanya tertuju pada Samael yang saat ini juga menatapnya dengan senyuman misterius di wajahnya.
Tapi semua orang merasa tertarik dengan pertarungan ini!
"Tujuh juta !!!!!"
Suara ini mengejutkan Samael dan Chelsea, dan keduanya segera melihat kalau suara itu berasal dari Yohannes yang tertawa sombong.
Samael mengangkat alisnya, dan tidak mengatakan apa-apa lagi....tapi matanya melirik Chelsea dengan penasaran.
Sayangnya, disaat kedua mata orang ini akan bertemu, tepukan di pipinya dari May membuat Samael serius dan tahu kalau itu adalah sinyal dari May!
BANG! BANG! BANG! BANG!
Benar saja, suara tembakan tiba-tiba terdengar dari luar ruangan, dan Samael secara diam-diam berbisik di telinga Gabriel.
"Jangan lakukan apapun sebelum aku mengatakan apa-apa, Dan tutupi wajahmu dengan kain apapun."
Gabriel menatap mata serius Samael, dan dia akhirnya mengangguk serius lalu menutup wajahnya dengan kain yang berlebihan dari lengan bajunya.
BOOM!
"Diam dan jangan bergerak! Jongkok, dan siapapun yang berbicara akan mati !!!!"