"Jadi, bagi kakak aku ini wanita?" balas Raden seraya kemudian berjalan ke arahku.
"Hahaha, kau bekerja di toko kosmetik maka itu aku bertanya apa kau sungguh laki-laki?" jawabku masih dengan tertawa.
Seketika Raden mendekatkan wajahnya ke arahku sehingga membuatku tercengang menatapnya. "Ra-rade…"
"Hahaha, kakak terkejut? atau kakak merasa berdegub saat aku mendekatkan wajahku seperti barusan?" Raden tertawa setelah bertanya demikian padaku.
Akh, sial! Dia sengaja menggodaku. Dasar anak kecil!
"Jangan hanya usia kakak lebih tua dariku lalu kakak menganggapku seperti anak kecil dan mudah meledekku. Meskipun aku laki-laki tapi aku suka dengan segala produk yang membuat laki-laki atau wanita tampil cantik terlebih lagi wangi."
Aku mendelikkan kedua mataku menatap wajah Raden, dan dia tersenyum manis dan lembut padaku. "Maafkan aku, aku hanya bercanda. Kenapa kau begitu serius?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com