webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · วัยรุ่น
Not enough ratings
280 Chs

Mengungkapkan Perasaan

Bel masuk berbunyi, semua orang mulai meninggalkan kantin dan kembali ke kelas masing-masing. Begitu juga dengan Simon, Nando, dan Ruri. Mereka melangkah begitu saja meninggalkan kantin, hingga kini hanya tersisa Refan dan Reisya di sana. Lalu Reisya bangkit, dan melangkah keluar dari kantin di ikuti Refan di belakangnya.

Saat akan memasuki lift, Refan lebih dulu menarik tangan Reisya dan menahan gadis itu untuk melangkah lebih jauh. Reisya yang merasa tangannya di tahan seseorang pun menoleh, lalu ia menatap heran pada Refan yang menahan tangannya dengan ekspresi datar.

"Kenapa?" Tanya Reisya dengan tenang.

"Kenapa lo gak melawan saat Lucy berbuat jahat?" Balas Refan mempertanyakan.

Reisya mengernyit bingung, lalu ia berbalik dan berhadapan dengan Refan secara langsung.

"Gw kan udah jelasin, masih gak percaya?" Jawab Reisya sedikit ketus.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com