webnovel

Bukan Salah Rasa

(Mengandung Konten 21+) Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. . . . Silahkan Colection agar bisa membaca lebih lanjut, jangan lupa tinggalkan reviewnya ya.. Terima Kasih !! . . . CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA! KARANGAN AUTHOR 100 % DAN BUKAN CERITA DUNIA NYATA YAH !!! WARNING MENGANDUNG KATA KASAR DAN BEBERAPA HAL SENSITIF !!! *Cerita Lain : 1. UNCOVER 2. POLIGAMI 3. Jika Takdir Berkehendak *FOLLOW JUGA IG KU YA.. @shasecret_

SA_20 · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
280 Chs

Kedatangan Louis

Refan bersandar pada kap mobilnya, lalu ia menunggu seseorang yang sebentar lagi akan keluar dari bandara. Tidak lama kemudian seorang pemuda berusia 22 tahun baru saja melangkah keluar dari bandara, wajahnya terlihat dingin dengan kacamata hitam yang bersarang di wajahnya. Ia melirik ke kiri dan ke kanan, mencari seseorang yang Refan duga adalah dirinya. Refan pun mengangkat tangannya, membuat kawan lamanya itu langsung melangkah ke arahnya.

"Akhirnya kau sampai juga di Indonesia, bagaimana perjalanannya?" Ucap Refan menyambut pria itu.

"Cukup baik, ternyata memang jarak yang cukup jauh dari tempat asalku." Jawab pria itu dengan ekspresi santainya.

"Tentu saja, ayo aku antar ke tempat tinggal barumu." Balas Refan lalu masuk ke dalam mobil.

Pria itu mengangguk paham, lalu ia pun masuk ke dalam mobil bagian penumpang.

"Oh iya Louis, bagaimana dengan perusahaan di sana?" Tanya Refan ingin tau.

Louis, pria yang kini berada di samping Refan itu menatap bosnya dengan serius.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com