webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · วัยรุ่น
Not enough ratings
280 Chs

Bukan Playboy

Nando menatap teman-temannya itu dengan wajah malas, tapi ia tetap memberitahu alasan dari penampilan basahnya itu.

"Tadi gw jatuh ke sungai, makanya baju gw basah semua." Jawab Nando memberitahu.

"Hah? Yang benar aja?" Balas Miko tidak percaya.

"Kok bisa jatuh Nan, emang lo lagi ngapain?" Tanya Ruri kepo.

"Lagi lihat arus, niatnya si mau foto-foto eh malah jatuh." Jawab Nando dengan wajah kesalnya.

"Kasihan, sayang momen banget tuh." Balas Refan dengan wajah santainya.

"Mungkin sungainya gak mau foto bareng Nando kali, makanya Nando jatuh." Tukas Zahra tiba-tiba.

"Emang bisa gitu? Mana ada sungai protes pas mau di foto?" Tanya Nando dengan tatapan malasnya.

"Pasti adalah, buktinya Nando kan?' jawab Zahra sambil menatap Nando polos.

Nando menatap Zahra malas, sedangkan yang lainnya hanya menatap santai.

"Terserah lo aja dah Ra, capek gw debat mulu." Pasrah Nando akhirnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com