Xie Lin bersiap memberikan obat pada luka Asisten Zhang. Saat dia mendengar kalimat Han Jingnian, dia sangat terkejut hingga membuat botol obat di tangannya seketika jatuh ke atas karpet dan menggelinding beberapa kali sampai berhenti di kaki Xia Wanan.
Seluruh tubuh Asisten Zhang ditutupi dengan perban sampai mirip mumi yang hanya menyisakan kedua matanya. Dia secara naluriah ingin bangkit dari duduknya saat mendengar dengan jelas permintaan maaf Han Jingnian. Namun gerakannya menimbulkan rasa sakit pada bagian luka yang serius di tubuhnya, sehingga dia menjerit kesakitan.
Xia Wanan juga dibuat tertegun di tempat oleh Han Jingnian. Sampai botol obat yang tidak sengaja dijatuhkan oleh Xie Lin menggelinding dengan lembut membentur jari kakinya, barulah Xia Wanan tersadar dari lamunannya. Dia mengedipkan matanya berulang kali menatap Han Jingnian. "Eh? Kau bicara padaku?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com