Pikiran Xia Wanan terganggu. Dia melirik ke ID penelepon yang menunjukkan panggilan dari Han Jingnian. Tanpa pikir panjang dia langsung mengangkatnya. "Halo?"
Tidak ada sahutan apapun dari seberang telepon.
Xia Wanan mengernyit. "Han Jingnian?"
Xia Wanan menunggu sebentar. Dia mendapati Han Jingnian masih tidak mengatakan apa-apa. Wanan mengira mungkin saja Han Jingnian salah pencet. Dia menjauhkan ponsel dari telinganya dan menutup panggilan.
…
Han Jingnian pamit undur diri lebih awal dari acara makan malam pada jam 9 kurang. Dia pulang ke rumah dan memandikan Xiao Jingzi. Dia mengganti makanan dan minum kucing, lalu membersihkan kotorannya. Setelahnya dia baru mandi sambil menunggu Xia Wanan yang masih belum pulang.
Dia sudah tidak tahan untuk menunggu saat sudah sampai jam 11:10 malam dan segera menelponnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com