webnovel

PERJUANGAN VINO

"May May bangun!" Vino mengoyak tubuh May ketika sudah sampai di kursi depan, Vino menjadi menyalahkan dirinya sendiri, tidak mungkin May bisa pingsan begini jika tidak karena dia juga, yang membentaknya keras, mungkin mentalnya sedikit kena sehingga May sulit untuk menahan diri.

Sudah sekitar Lima belas menit May belum siuman, Vino mencari sendiri minyak angin di rak rumah May, kemudian dia menemukan minyak angin yang Hampir habis di kotak obat.

"Masih bisa ini" Vino mengocok minyak angin itu dan mengoleskan di bagian bawah hidung May, dia tidak mengoles selain di bagian itu. Vino adalah seseorang yang mengerti etika, dan tau cara menghormati perempuan.

"Ayolah bangun May! Kamu mau bakso berapa porsi pun akan ku turuti, mau beli sekalian gerobaknya? Boleh kok!" Iming-iming Vino kali ini belum membuahkan hasil. Dia membuka minyak itu dan di taruh di bawah hidung lagi.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com