webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · สมัยใหม่
Not enough ratings
280 Chs

MENJELANG PERNIKAHAN

Saat ini Rai sedang menonton televisi, sedangkan Rain berada di dapur untuk membuat sesuatu. Mereka sama-sama melakukan aktivitasnya masing-masing hingga salah satu di antara mereka pun mendapatkan sebuah panggilan yang ternyata dari seseorang yang berada di belakangnya saat ini.

"Halo Tante," sahut Rai dengan kedua alis yang terangkat. "Udah sampe?"

"Iya, nih. Kamu bisa jemput Om sama Tante ke sini sekarang?"

"Siap, Tante. Aku berangkat sekarang."

"Oke, hati-hati, ya, Rai."

Setelah itu panggilan pun berakhir dengan Rai yang kini langsung menatap layar televisinya sejenak sebelum akhirnya berdiri dari duduknya tersebut sembari memasukkan kembali ke dalam saku celana lalu melangkahkan kakinya menuju ke dapur untuk menemui seseorang lebih dulu.

"Rain," panggilnya denga senyum tipisnya itu. "Aku pergi dulu, ya."

Seorang gadis yang sedang memotong sayuran pun langsung mendongak setelah mendengar seseorang yang baru saja memanggilnya.

"Kamu mau jemput Papa sama Mama kan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com