webnovel

BOTH OF US

Sebuah Drama percintaan yang datang dari sebuah kebencian,semuanya mengalir sangat perlahan dan juga sangat amat tidak terasa. Seorang perempuan yang memiliki keluarga tidak utuh mencoba mengikhlaskan takdirnya bahwa ia besar tanpa seorang Ibu. Ia merupakan perempuan yg pintar bergaul tapi juga sangat pemilih untuk mencari teman. Kisah ini berawal dari ia mengawali masa kecilnya masuk ke sebuah TPA untuk belajar agama,tapi semenjak kejadian 5tahun lalu membuat ia mengenali sesosok laki-laki bandel dan gemar mengganggu siapapun. Karna laki-laki itu juga ia percaya bahwa bully memang kasus menjijikan,walaupun tidak separah kasus bully pada umumnya,dan dari situlah awal KEBENCIAN itu dimulai.

Afniylyrt · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
4 Chs

ORGANISASI ITU

Setelah peristiwa tadi gue jadi makin pengen tau sebenernya ibu itu siapa,dan ada urusan apa sama gue.

Tanpa sepengetahuan Nenek dan Ayah,gue pelan-pelan masuk ke kamar ayah untuk mencari petunjuk atau sesuatu yang mungkin aja ada hubungannya sama keluarga gue.

Pelan-pelan gue masuk,dan mulai membuka 1per 1 laci dan lemari ayah gue sambil sesekali liat kondisi aman atau tidak.

Tapi gue sama sekali gak nemuin apa-apa,sampe akhirnya mata gue tertuju kepada meja nako disebelah lemari ayah gue yg lacinya dikunci "Yahhh elah dikunci,gimana gue mau buka"

Akhirnya gue memutuskan untuk keluar kamar Ayah gue dan makan malam.

Saat lagi asik makan tiba-tiba Riska dateng "Ayanaaa!!!!"

"Ay temen mu itu nyariin katanya pengen ngomong sesuatu"

"Iya nek,Ay temuin Riska dulu ya".

"Kenapa Ris?"

"Ay lo mau gue ajak masuk organisasi mau ngga?"

"Organisasi naon Ris,pusing deh di sekolah osis disini ditawarin"

"Jadi KarangTaruna wilayah kita mau diaktifin dan pengurus RW ngusulin anak muda seumuran kita"

"Duh nanti deh Ris kita omongin udah malem juga,lo balik gih"

"Yaudah besok pulsek kita ketemu di warung Pa Tarsin".

*****

"Ayahhhh,anter Ay sekolah yaa,ojek online soalnya lagi mahal ujan begini"

"Ay kantor ayah jauh banget muter balik nya kalo mau Ay ayah anterin sampe halte ya"

"Iya oke fine,Nek Ay jalan ya?Assalamualaikum"

"Walaikumsalam Ay,hati2"

Setelah sampai di halte dan nunggu bis akhirnya bis itu tiba guepun naik untuk menuju sekolah.

Selama di bis gue fokus megang hp untuk ngafal materi tugas presentasi.

Saat sampai didepan sekolah gue mengeluarkan uang 50rbuan tapi bapak kenek bilang tidak ada kembalian.

"Yah neng kalo mau tukerin deh kite belum ada recehan kembalian"

"Tukerin dimana bang saya juga ini udah telat"

Tiba-tiba ada tangan muncul pas dibelakang badan gue "Nih bang saya ber2 bayarnya tapi saya turun dihalte 1lagi ya SMK Pusaka"

"Iya bang,yaudah neng turun udah dibayarin abang ini"

"Mmmaakasih..."

Saat dikelas guepun masih tidak menyadari bahwa Azri bisa sekebetulan itu di bus yang sama bahkan ternyata ia anak SMK Pusaka yang gak jauh dari Sekolah gue.

"Hana!menurutlo kalo tiba-tiba gue ketemu orang 2x dengan orang yang sama gimana?" Tanya gue untuk meminta pendapat nya sambil sesekali gue menyuap sarapan pagi gue yaitu gorengan sambel.

"Anjir Ay bisa gak nanya nya santuy aja gausah lebay gitu,nanya nya juga gapenting lagi"

"Inituh penting Hann!soalnya dia orang yang gue benci dari gue kecil"

"Ya inituh bumi jubaedahh!!!masa iya gitu doang dianggap aneh"

"Tapi dia tuh ketemu gue pas disaat gue butuh pertolongan".

"Ya mungkin dia dikirim Tuhan untuk jadi malaikat pelindung" kata Hana sambil menunjukan muka usilnya.

"Ah!apaansih Han,jangan sampe dah gue ama itu manusia" ucap gue sambil mengetuk meja 3x.

"Yeee lo aneh lagian ditolongin itu makasih eh ini malah digibahin"

Bel pun berbunyi menandakan jam pelajaran pertama berganti,dan inilah pelajaran favorit gue 'Bhs Inggris'.

Guru gue menerangkan didepan sambil sekalian menyuruh semua murid mencatatnya untuk di pelajari kembali.

"Miss mau kalian mempelajari ini karna untuk membuat sebuah conversation kalian juga harus tau kata kerja ini ditempatkan di kalimat yg bagaimana,ngerti?"

"Ngerti miss","Pusing miss","insyaallah suhu" jawab semua murid yang mungkin sebagian ada yg pusing dengan pelajaran ini.

*****

Sore ini gue sudah berada di warung Pa Tarsin sambil menunggu Riska gue memesan minuman "Pak biasa ya es satu"

"Dancow coklat gulanya jangan banyak2 dan es nya banyakin" guepun mengiyakan sambil tertawa karna segitu hafal nya Pa Tarsin.

"WOYYYYY!!!" Riska teriak kencang hingga mengagetkan gue yg lagi minum.

"Apaansih anjir!untung gue ga mati"

"Gausah lebay mending sekarang lo ikut gue kerumah ketuanya buat ngomongin" Riska pun menarik lengan gue dan membawa gue kerumah seseorang.

Alangkah kagetnya ternyata Azri lagi dan lagi "Ris ris mending gue cancel deh gue gak jadi masuuu...."

"Kalo gak ada gue lo pasti telat sekolah dan gue mau lo masuk sebagai balas budi lo" kata Azri sambil melipat tangannya di depan pintu.

"Finee!ini karna lo nolong gue bukan berarti gue menerima ajakan lo" balas gue dengan perasaan emosi.

"Sabar Ayana lo pasti sedang diuji kesabaran" kata gue dalam hati.