webnovel

Aku Benci Makan Telur Ayam

บรรณาธิการ: Wave Literature

Tangan Ji An'an yang putih dan terawat dengan baik, sejak kecil ia tidak pernah terkena percikan minyak.

Dalam tiga tahun terakhir, ia sangat menderita dan akhirnya memaksakan diri untuk melepaskan gengsi dan sikapnya yang dulu selalu arogan…

Su Qianmo, dulunya dicintai oleh ribuan orang, dan merupakan harta karun Gu Nancheng.

Namun kini ia memasak mie dan melepas sarung tangannya, ia tidak akan pernah menyerah pada hidup dan dikalahkan oleh kesulitan.

Ketika ia ingin bertemu Gu Nancheng lagi, ia harus dalam keadaan postur yang paling elegan. Masih sama seperti putri yang dulu selalu dibangga-banggakan, Su Qianmo. Seorang putri yang bisa berdiri di sampingnya dan bersanding dengannya, ia seolah bisa menjadi pancaran cahaya yang bisa meneranginya! Ini adalah motivasi untuk usahanya!

Ji An'an berjalan keluar dari dapur sambil membawa nampan, dan saat itu ia mendapati Beiming Shaoxi sedang berada di kamar tidurnya. Ia sedang memegang bingkai foto dan melihat foto yang ada di dalamnya.

"Tangan dan kakimu yang terlalu hiperaktif atau kamu sudah menjadi Kakek gila? Apa kamu tidak bisa duduk dan menunggu aku yang sedang membuatkanmu sarapan?" Ji An'an tampak tidak senang melihat tindakannya ini, kenapa ia masuk ke kamarnya dan menyentuh barang-barang pribadinya.

Mata biru Beiming Shaoxi menatapnya dengan tajam.

Membuatkan sarapan? Apa mungkin ia menganggapku seperti monyet di kebun binatang?

Ji An'an tersadar, kemudian ia pun tersenyum dan berkata, "Bingkai fotonya sudah lama tidak dibersihkan, aku khawatir itu akan mengotori tanganmu…"

"..."

"Ayo kita ke ruang makan, sarapan sudah siap."

Ketika Ji An'an menyiapkan makanan di meja makan, tiba-tiba kunci pintu terbuka dan Ji Xinxin masuk sambil menggandeng Shi Zihan.

Mendengar suara mereka, Ji An'an langsung mulai merasa mual dan jijik."Oh, kamu di sini." Kata Ji Xinxin sambil mencibir, "Ayahku akan masuk penjara karena kamu. Tapi kamu di sini masih bisa enak-enakan ya, masih punya waktu memasak di rumah?"

Wajah Ji An'an seketika berubah menjadi dingin, dan raut wajahnya terlihat sangat jelek, "Dasar menjijikan, membukakan pintu untuk seorang yang menjijikan, muak sekali melihatnya ada di rumah."

"Kamulah yang menjijikkan, ini rumahku! Aku bisa mengusirmu keluar kapan saja…" Setelah itu ia diam sesaat, kemudian ia memegangi perutnya sembari berkata, "Zihan, aku paling benci makan telur ayam. Aku tidak bisa mencium baunya, jadi buang saja makanan itu."

Shi Zihan masih sedikit terkejut.

"Kenapa masih diam saja?"

Shi Zihan berjalan dengan ragu-ragu, kemudian ia mengambil sarapan yang baru dibuat, dan membuangnya ke tempat sampah yang ada di depannya.

Ji An'an tidak sempat untuk mengambilnya dari Shi Zihan sebelum dibuang, lalu ia pun mengambil cangkir dan memecahkannya, "Setiap kali aku merasa kamu selalu tidak tahu malu, kamu selalu melewati batas dan membuat rekor baru."

Wanita murahan dan lelaki bajingan, benar-benar pasangan yang sempurna!

"Jika kamu memiliki kemampuan, kamu juga harus mencarinya untuk melindungimu seperti itu." Ji Xinxin mengulurkan tangannya, kemudian menunjukkan cincin berlian yang ada di jari-jari tangannya sembari berkata, "Zihan sudah melamarku. Dan kamu? Kamu hanya bisa menjadi selingkuhan dari seorang Kakek Mesum."

Ji An'an mengepalkan tangannya dengan erat. Dan ketika ia hendak melawannya, tiba-tiba ia mendengar ada suara langkah kaki yang berjalan semakin mendekat.

Tidak lama kemudian muncul Beiming Shaoxi yang mengenakan baju formal yang berwarna biru keabu-abuan, raut wajah sangat lembut, bahu lebar, dan ukuran tubuh yang sesuai standar.

Ia terlihat seperti seorang raja yang berjalan keluar dari jurang yang gelap, aura bangsawan terpancar dari tubuhnya.

Ji Xinxin tercengang hingga ia tidak bisa bernapas.

Mereka memang sama-sama pria, namun Shi Zihan yang berbadan tinggi, dan memiliki aura yang sangat mempesona, semuanya dihancurkan oleh Beiming Shaoxi dari segala aspek.

Ia seolah menjadi sangat kecil dalam sekejap, dan begitu rendah bahkan sepertinya tidak pantas berada di sana.

Wajah Beiming Shaoxi yang acuh tak acuh, seolah tidak ingin melihat mereka sama sekali, dan ia berjalan ke depan Ji An'an…

Tapi saat ia melihat Ji An'an, seolah ada cinta dan kehangatan yang menyelimutinya.

"Istriku, apakah sarapannya belum selesai?"

Ji Anan terkejut— dia sedang membantunya?

Ji Xinxin tidak percaya melihatnya, "Kamu sudah menikah? Kapan? Kamu tidak mungkin menghabiskan uang untuk menyewa pria agar bisa berbohong padaku kan? Kamu bahkan tidak punya cincin kawin!"

Beiming Shaoxi mengeluarkan kotak beludru, dan cincin dengan mutiara yang seperti telur merpati itu bersinar dengan sangat terang dan cemerlang.

Kemudian ia meraih tangan Ji An'an dan memasangkan cincin itu di jarinya.

Ji Xinxin memegang dadanya yang berdebar saat melihat kejadian itu, napasnya terengah-engah karena terkejut. Berlian sebesar itu, meskipun kualitasnya tidak terlalu bagus, tapi yang pasti harganya jutaan Yuan.