Di saat itu Quiena sudah pingsan dibuat oleh Emanuel. Ia merasa lega ketika wanita itu pingsan, dan tidak lagi membuat ia pusing. Namun, di saat itu Emanuel menyadari jika ada seseorang yang datang mendekat ke arah pintu gua. Hal itu membuat Emanuel waspada jika sewaktu-waktu musuh datang menerkam. Namun, tiba-tiba saja pintu gua terbuka dengan sendirinya, dan membuat Emanuel merasa aneh hingga ia sampai tercengang.
"Se-Sean! Kau?"
Rasa senang bercampur dengan takut ketika melihat Sean kini berada di depan pintu gua. Emanuel mencoba mendekat, namun ia mencium aroma vampir kini lebih kental tercium daripada sebelumnya. Hal itu membuat Emanuel sangat senang sampai akhirnya ia berlari dan segera memeluk Sean dengan kuat. Pelukan itu pun membuat Sean dengan cepat memukul kepalanya Emanuel, dan berkata. "Aku tidak seperti dirimu yang menyukai pria, sekarang lepaskan!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com