Quiena pun segera mematikan laptopnya dan mulai fokus dengan urusannya sendiri, ia pun merebahkan tubuhnya hingga membuat dirinya tertidur pulas.
Di sisi lain, amarah Sean membuat ia begitu kesal hingga ia kembali ke rumah dengan perasaan yang bercampur aduk. Emanuel melihat temannya itu dengan penuh heran hingga membuat Emanuel mendekati temannya itu.
"Brother, kau kenapa? Sepertinya kamu sedang marah padahal kamu baru saja bertemu dnegan istrimu kan?" tanya Emmanuel dengan penasaran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com