"Dasar lelaki gila. LEPASKAN AKU, BODOH! MENYINGKIR DARI ATAS TU-" kalimatnya terhenti atas bungkaman bibir kokoh yang menciumnya dengan kasar. Darren menciumi bibir ranum bagaikan menyantap makanan lezat dengan sangat rakus.
--
Darren masih saja menciuminya dengan kasar hingga membuat nafas Flower tersengal. Tidak mau membuat sang wanita kehabisan nafas atas ciumannya yang sangat menggebu, dengan segera menjauhkan wajahnya.
Di usapnya pipi putih mulus dengan tatapan penuh sesal, akan tetapi langsung di hempas kasar. Flower terlihat menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk mengisi paru-parunya yang serasa mau pecah.
Manik hazel menggeliat penuh emosi beradu tatap dengan ketampanan bak Dewa Yunani. Dan inilah yang paling Darren sukai, kilatan penuh emosi semakin membuat manik hazel terlihat sangat indah seolah ada kobaran api di sana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com