Elia mengangguk. Dia sadar, tak ada gunanya menyembunyikan ketakutannya dari Theria. Orang ini bisa menebak semuanya lalu bepura-pura tidak tahu.
"Pikirkan bagaimana kehidupan orang-orang lain jika kamu gagal melakukannya."
Elia menerima ucapan Theria sebagai peringatan.
"Bibi, monster itu, aku rasa aku tahu kenapa dia menghimpun kekuatan hitam."
Pernyataan yang tiba-tiba keluar dari Elia itu mengejutkan Theria. Elia tak sempat menangkap kerling terkejut dari Theria karena dia baru saja mengangkat wajahnya lagi setelah memandangi tanah dengan tatapan redup.
"Apa yang kamu tahu?"
Elia menarik dan mengeluarkan nafas seperti mendorong batu besar dari paru-parunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com