Madhu berjalan di depan karena dia yang tahu keberadaan Jono. JoydaG mengikutinya. Mereka menemukan Jono sudah membaca mantra lagi. Orang-orang yang tertinggal di belakang mereka mulai bangkit dan seperti mayat hidup mengejar Madhu dan JoydaG.
Madhu tahu jika ini dibiarkan maka mereka akan sibuk dengan orang-orang itu saja dan sebaliknya orang-orang yang tak seharusnya celaka bisa kehilangan nyawa. Akhirnya Madhu mengambil langkah cepat untuk mengakhiri semua itu, dia melepas belati kecilnya yang dibacai mantra lebih dulu, mengarahkannya pada paha Jono. Kena di bahunya. Jono mengerang sebentar, tapi kegigihannya membuatnya mencabut belati itu dari lengannya dan bersikeras menangkupkan kembali kedua tangannya di depan dada. Tak sampai satu detik dia kembali membaca mantra.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com