Pengakuan Soni berbuah status baru hubungannya dengan kapten itu membuat Soni keheranan sampai ke langit.
Kelihatannya dia lagi mabuk. Mungkin sekarang dia menjadi tidak waras karena pengakuanku. Dia mungkin hanya mau menghiburku dengan bilang jadi real brother, pikir Soni dengan sendu.
Soni ragu sendiri dengan penilaiannya. Dalam hati dia juga berpikir, kalau dilihat dari sikap, kelihatannya dia tidak sedang berusaha menghiburku. Aku juga bisa merasakan kalau dia mengatakannya dengan tulus.
"Sekarang ... ceritakan selengkapnya. Kapan lagi kau pernah melihat makhluk-makhluk itu. Pernah lihat siluman? Apa di antara mereka ada yang pernah kau kencani?" pertanyaan Bayusuta terdengar ngawur.
"Apa-apaan itu?! ya tidak ada lah! melihatnya saja gemetar, kencan dengan Siluman? woh ... membayangkannya saja aku tak mampu!" seru Soni dan bergidik.
Bayusuta tertawa terbahak-bahak. Dia sangat suka reaksi Soni.
"Kalau begitu, kau takkan percaya dengan apa yang aku ceritakan nanti!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com