Tubuh Zefa masih terbalut dengan selimut tebal yang hangat serta tangannnya juga memeluk guling empuk yang setia menemaninya. Malam ini tidur Zefa sangatlah nyenyak tidak seperti malam-malam sebelumnya dan mimpi gadis itu juga indah hingga semuanya hilang ketika.
Dddrrrrtttt.....
Suara dering telfon menyela-nyela mimpi indah Zefa, gadis itu menyadari kalau telfonnya berdering dan ia sengaja mengabaikannya sambil menarik selimut dan memiringkan badannya.
Namun, semakin lama dering ponsel itu tidak segera hening dan mulai kesal dengan suara itu.
Ia mengeluarkan tangannya dari dalam selimut dan meraba meja yang ada di depannya lalu dengan pandangannya yang sedikit buram karena Zefa belum sepenuhnya tersadar tangan mungilnya menarik ikom berwarna hijau.
"Halo...." Suara serak keluar dari mulut Zefa dan menempelkan gawainua diatas daun telinga.
"Kau pasti masih tidur."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com