Bagi May, semelelahkannya hari Senin, hari Selasa kali ini justru malah lebih terasa melelagkan. Ia tahu jika rezeki sudah ada yang mengatur, dan kita tidak tahu juga pasang surutnya suatu rezeki tersebut.
Hari ini toko benar-benar berhasil menjual banyak pot bunga dan beberapa bunga potong. Tapi karena May sudah menempelkan kertas di dekat pintu mengenai pegawai toko hanya satu orang, ia tak harus bolak balik antara mencari bunga yang diinginkan pembeli dengan melayani bagian pembayaran. Sistem penjualannya seperti sedang di warung, langsung bayar pada penjaga toko yang sedang berkeliling di toko.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com