JATUH SAKIT
Pukul 09.56
"KRINKK...KRINKKK...KRINKKK" Suara panggilan masuk membuat adisti terbangun dari tidurnya,Dengan sigap tangan mungil adisti menerkam telepon genggam nya yang tergeletak diatas meja.
"Woy bangun dah siang!" suara diseberang sana.
"Berisik!" jawab singkat adisti.
"Kita udah didepan rumah lo!Yakin gamau keluar?" tanya meyra.
"Ayo lah pegel nih dari tadi disini" lanjut mila.
"Pergi berdua aja deh gue gak enak badan nih" Ucap adisti dengan suara seraknya. Setelah mendengar ucapan adisti,Kedua sahabatnya pun pergi dari depan rumah adisti memaklumi.
Seharian adisti tidak keluar kamar,Sang mama sangat cemas pada adisti karena pintu kamar yang terkunci dan tak ada sedikit pun suara dari dalam kamar.
"Adis makan yuk,Udah siang. Daritadi kamu belum makan,Mama takut kamu sakit" Ucap mama dengan mengetuk pintu kamar adisti. Tak ada jawaban dari dalam kamar,Membuat sang mama semakin cemas dan was-was terhadap putri semata wayangnya itu.
Pukul 17.28
"Ayah" Panggil sang mama dengan raut wajah yang sangat cemas,Ketika suaminya pulang dari pekerjaannya.
"Iya sayang,Ada apa?" jawab ayah.
"Adis seharian gak keluar kamar,Mama takut dia kenapa-napa" Lanjut mama dengan memeluk erat tubuh suaminya.
"Nak,Sayang keluar kamar sebentar!Ayah mau ngomong sebentar" Ucap ayah adisti. Dan sama seperti sang mama tak ada jawaban apapun dari dalam kamar. dan terpaksa ayah adisti mendobrak pintu kamar anaknya. Dan mereka terkejut melihat anaknya dibalik selimut dalam keadaan suhu badan-nya yang tinggi dan mukanya yang sangat pucat. Mereka pun membawa adisti kerumah sakit.
"Gimana dok anak saya?" tanya ayah adisti pada dokter yang selesai memeriksa anaknya.
"Gpp pak,Cuman demam biasa saja" . "Gak perlu dirawat kok,Ini obatnya dan kalo sudah ada dirumah,Es batu yang dibalut dengan kain yang tidak terlalu tebal taruh diatas kening adisti" lanjut dokter.
"Baik dok,Jadi sekarang bisa dibawa pulang?" tanya ayah adisti.
"Iya pak silahkan" jawab dokter.
"Baik saya permisi dulu ya dok". Mereka pun pergi meninggalkan ruangan dokter dengan membawa adisti masuk kedalam mobil.
" Yah adis pengen buang air kecil dulu,Gpp kok adis sendiri aja" ucap adisti.
"Gpp sendiri?Yauda deh" jawab ayah adisti.
Setelah selesai buang ari kecil,Adisti pun pergi meninggalkan toilet rumah sakit.
"Hei!Ngapain disini?" sapa seorang lelaki yang tepat berada tepat didepan adisti,Dia adalah farhan.
"Abis kedokter" jawab adisti singkat.
"Kenapa?Eh lo sakit gara-gara gue kemaren?Maaf gue gasengaja" ucap farhan.
"Gpp bukan salah lo,Gue aja yang gak makan seharian,Jadi badan gue lemes" timpal adisti.
"Ohhh,Abis dari mana?" tanya farhan.
"Abis dari toilet,Mau ke mobil.Ortu gue nungguin disana" Jawab adisti.
"Mau gue anterin?Ehm gak bermaksud apa-apa sih cuman mau nebus kesalahan gue aja kemaren" tanpa meminta jawaban dari Adisti,Farhan merangkul adisti dan menuntun jalan Adisti menuju mobilnya.
"Kenapa lagi?Ada yang sakit?Yang mana?Bilang ke mama" Ucap mama cemas.
"Mama,Adisti gpp. Ohiya ma ini kenalin temen baru adis" Ucap adisti dengan melepas rangkulan farhan.
"Farhan. Om,Tante" Ucap farhan sambil mencium tangan orangtua adisti.
"Maaf nak farhan,Kami harus pulang karena adisti tidak boleh berada diluar terlalu lama" Ucap ayah adisti.
"Oh iya gpp om,Gws ya dis" jawab farhan sambil menoleh kearah adisti yang sudah berada dijok mobil bagian belakang.
Farhan menatap mobil yang dinaiki adisti dan berlalu meninggalkan rumah sakit.
"Kamu harus banyak istirahat kan hari senin mulai masuk sekolah" Ucap mama dan berlalu meninggalkan kamar adisti. Adisti pun hanya bisa berbaring ditempat tidurnya selama hari liburnya,Sekalinya adisti pergi keluar rumah untuk mencari angin mamanya melarang keras adisti untuk pergi keluar,Karena kondisinya belum memungkinkan.