"Saya tinggal di apartemennya sekarang."
Kata itu datang seperti ombak besar yang menghantam Chloe tepat di inti hatinya. Tangan yang memegang ponsel mulai gemetar, dan wajah Chloe memucat karena dia sudah mengira hal terburuk mungkin terjadi.
Dorothea sudah tahu identitas Vernon sebagai penyandang dana, dan pasti ada mata-mata di sekitarnya.
Tapi Chloe masih mencoba menepisnya, berharap bahwa Dorothea hanya berusaha menakut-nakutinya agar tanpa sengaja mengungkapkan identitas Vernon sendiri.
"A—Apa yang kamu maksud dengan apartemen, D—Dorothea?" Chloe berusaha tenang, tetapi ia terbata-bata karena gugup. "Di—um… Saya tidak yakin dia… punya apartemen…."
"Kamu tidak terlalu pandai berbohong, Chloe," kata Dorothea dengan tegas, dan Chloe tanpa sadar berkata 'maaf' sebagai refleksından.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com