"Kok aku ngrasa jarak diantara aku sama Bela semakin jauh ?" Raka memutar-mutar bolpointnya di dekat dagunya.
Sepagi ini Raka sudah berada di ruangan kerjanya. Yang pasti ruangan kerjanya di café yang terlihat minimalis dan didominasi warna putih itu lama-lama membuatnya jenuh juga. Pasalnya dia mulai merasa rindu sekali dengan Bela di rumah.
Entah kenapa hari ini terlihat berbeda dari biasanya. Dimana diluar cafenya dirundung hujan deras. Padahal tadi ketika berangkat tidak ada tanda-tanda akan turun hujan.
"Rasanya jadi rindu sama dia. Semenjak aku memilih bekerja di café, aku semakin jarang ketemu sama dia. Beda sama pas kerja di perusahaan ayah, kita justru masih punya waktu bersama." Raka menyenderkan punggungnya di kursi kebesarannya sambil menatap kaca jendela yang sudah terkena derasnya huajn itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com