"Sepulang kerja nanti kak Raka nanti pergi ke cafénya kakak?"Bela mengikuti langkah kaki Raka berjalan kedepan rumah hendak pergi kerja.
"Kenapa?"Raka membetulkan jam tangannya di pergelangan tangannya.
"A…aku pengen ikut…"
"Nggak. Di rumah aja."
"Ta..tapi aku pengen lihat café kakak lagi. Sekalian jalan-jalan gitu kak."Bela memasang wajah melas dan tidak lupa dengan mata puppy eyesnya.
Raka tidak punya alasan untuk melarang Bela kalau sudah menyangkut ingin jalan-jalan. Semua orang kalau di posisi Bela pasti akan memberontak. Dimana mau orang disuruh diam di rumah sendiri terus. Itu sungguh membosankan. Begitupula dengan yang dirasakan Bela selama ini.
"Ya. Nanti aku jemput habis pulang kerja kantor."Raka berusaha selembut mungkin meskipun dalam hatinya tidak mengiyakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com