"Nara," panggil pria itu dari arah kamar.
"Bisa sabar dikit gak?! gak lihat apa aku lagi cuci piring?" Cewek itu membilas piring terakhir dan menaruhnya pada rak kecil samping wastafel, baru setelahnya berbalik.
Ia secara refleks menjerit ketika mendapati Satria tiba-tiba saja sudah berdiri tepat di hadapannya. Tapi sebenarnya bukan itu yang memicu jeritannya. Nara menjerit karena Satria mendatanginya dengan bertelanjang dada. Pria itu hanya mengenakan celana pendek dan handuk kecil yang disampirkannya pada tengkuk.
"Kenapa teriak?" tanya Satria heboh.
"Kenapa gak pake baju sih?!" balas Nara tak kalah heboh. Cewek itu langsung mengarahkan pandangannya ke bawah. Dan untuk proteksi ekstra, ia menempelkan telapak tangan ke pelipis. Sekedar berjaga, kalau-kalau ia tak sengaja melihat penampakan itu lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com