Di luar tembok kota, di bawah bimbingan prajurit Tentara Pertama, para pengungsi melakukan pemeriksaan identitas yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Barov mengetahui bahwa populasi penduduk adalah sumber kekayaan Yang Mulia yang paling berharga. Untuk membawa orang-orang ini kembali ke Kota Perbatasan, Yang Mulia telah menghabiskan banyak uang, untuk mengupah Tentara Pertama untuk melakukan ekspedisi ke Kota Raja. Ketika tagihan dari Serikat Dagang Margaret sampai di kantornya, Barov terbelalak dan tercengang sampai rahangnya bisa jatuh ke tanah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com