"Kedua anak ibu sangat hebat dan luar biasa. Raja bahkan selalu menolak bila ditunjuk menjadi ketua osis, begitu juga Ratu. Padahal kami sebagai guru melihat kemampuan memimpin mereka yang sangat dominan dibandingkan murid-murid yang lain."
"Kemampuan memimpin?" Calista tidak sabar untuk memotong pembicaraan sang guru kali ini.
"Iya, kemampuan memimpin. Raja dan Ratu terkenal sangat suka menolong orang lain yang membutuhkan dan tidak segan-segan untuk berhadapan dengan siapapun yang menghalangi jalan mereka berdua. Bahkan, apakah ibu tahu kalau Ratu pernah menghajar sekumpulan genk sekolah yang terdiri dari para lelaki karena membela sepupunya?" Sorot mata Winona berbinar-binar saat menceritakan kejadian yang tidak akan pernah bisa dia lupakan bahkan setelah keluar dari sekolah ini kelak.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com