Luna dikagetkan dengan kedatangan Aodan, seharusnya suaminya itu datang sore, tapi baru setengah hari ia sudah pulang dengan napas yang terengah-engah.
"Aodan, apa yang terjadi padamu?"
Luna berdiri dan menyentuh wajah laki-laki itu, Aodan masuk ke dalam rumah dengan ceroboh, mendekati Luna dan memeriksa tubuhnya dari atas sampai ke bawah.
"Apa kau merasa tidak nyaman?"
"Hah, tidak nyaman apa?" Luna bingung, ia mengerutkan kening dan mencubit pipi Aodan, memastikan apakah suaminya ini sedang bercanda atau tidak padanya. "Aku baik-baik saja, baru saja makan salad buah yang aku buat, kau mau?"
Aodan langsung berjalan ke meja, melihat salad buah yang sisa setengah, ia pernah menonton acara televisi tentang Ibu hamil, ada beberapa buah yang tidak bagus untuk kesehatan.
"Aodan aku akan ...."
SREK ….
Mangkuk berisi salad buah tadi ditumpahkan Aodan ke lantai, tidak hanya itu saja Aodan mengorek-ngorek isinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com