Luna melihat kertas yang dibawa oleh Jennie, ia tersenyum tipis.
"Aku tahu ini, tapi apa aku …." Luna menghela napas dan jari-jarinya mengetuk pelan meja. "Apakah aku bisa?"
"Kenapa kau bertanya? Tentu kau bisa." Istvan secara khusus meminta undangan dari salah satu rekannya, khusus untuk Luna seorang. "Bukankah akhir-akhir ini gaunmu mulai disorot oleh media?"
"Yah, memang." Luna memegang kertas undangan itu, mencoba menepis rasa pesimis yang bersarang di hatinya.
Kontes model musim gugur bukanlah kontes sembarangan, ini adalah ajang bergengsi yang diadakan setiap dua tahun sekali. Luna selalu mengamatinya dari tahun ke tahun, ia tahu jika para perancang gaun di sana bukanlah orang sembarangan.
Dalam kontes musim gugur, para perancang akan bekerja sama dengan modelnya untuk memamerkan karya, tidak sedikit dari para perancang akan memilih model kelas atas untuk menarik perhatian juri.
"Bagaimana kau bisa … mendapatkan undangan ini?" tanya Luna dengan hati-hati.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com