Sudah dua hari aku tinggal di hotel, tetapi Bang Anton tidak ada menghubungi ataupun menanyakan kabar. Aku mulai sedih karena merasa Bang Anton sudah tidak perduli lagi. Padahal apa salahku? Membantu Joe saja bukan kemauanku, tetapi mengikuti apa yang dia katakan juga saran dari Nabila.
Setelah aku menelpon Nabila dan menceritakan semuanya, wanita itu bergegas kembali ke Toronto padahal Nabila baru kembali ke Indonesia, karena mendengar pertengkaranku dengan Bang Anton dia rela meluangkan waktunya.
Nabila sampai di hotel dan dia langsung memeluk erat diriku serta wajahnya terlihat khawatir juga takut. Aku jadi mulai ragu kalau dia mengganggu rumah tanggaku dan perubahan sikap Bang Anton adalah karenanya.
"Dinda. Sorry. Gara-gara aku, kamu jadi seperti ini. Nanti aku ngomong, deh, sama Anton, ya? Sumpah aku jadi nggak enak hati sama kamu, Din," kata Nabila. Raut wajah sungkan terlihat jelas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com