Usai pemakaman, kami langsung ke rumah Danisya lagi bersama Hafizh. Di sana, tujuh anak lainnya juga sedang menunggu kedatangan kami. Mereka seperti anak ayam menyimpan ulangan induknya aku jadi sedih membayangkan keempat anakku di rumah
"Tante Dinda, sekarang ini sudah tidak ada," kata alfizah..
"Iya sayang, tante tahu Umi kamu sudah tidak ada. Tapi kamu tidak sendirian masih ada tante yang akan menjaga kalian," jawabku.
"Bagaimana bisa tante? Kita beda rumah, tidak ada yang akan mengurus kami seperti Umi lagi," kata alfizah anak ketiga Danisya.
"Kalian kenapa lemah seperti ini, kan ada abang Hafiz. Kalau sudah tidak ada Umi dan Abi, mereka pernah berpesan untuk saling menyayangi dengan saudara termasuk Abang Hafiz," kata Aulia anak dari Umi Nafisah.
"Kalian ini anak-anak surga Masya Allah. Jangan khawatir, Allah pasti akan melindungi kalian lewat siapapun itu bukan cuma tante Dinda," kataku.
"Kalau kalian mau kalian tinggal di rumah om Arnold," kata Arnold maju ke depan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com