Bapaknya Candra memberitahu Yuda kalau kania akan melahirkan satu setengah bulan lagi menurut rencana setelah melahirkan di rumah ini dulu agar diajari merawat bayi oleh ibunya Candra.
"Itu lebih baik pak Darto meskipun sudah ada pengasuh Kania biar bisa merawat anaknya. "ucap bunda.
"Memang bunda sebagai seorang perempuan kita harus tahu betul merawat anak jangan asal di rawat oleh pengasuhnya saja. "kata ibunya Candra.
Mereka mengobrol asyik sampai anak-anak melihat seluruh rumah bapaknya Candra, Karina dan Dani asyik main hp.
"Mengapa mas Candra perutku rasanya kok begini ? "tanya Kania.
"Kenapa sayang. "ucap Candra.
"Enggak tahu rasanya sakit sekali mama.
"ucap Kania.
Kemudian Neni mendekati Kania dan mengelus perut Kania.
"Mas Yuda sepertinya Kania mau lahiran ini kepala bayinya sudah agak turun. "kata Neni.
"Ayo segera bawa ke rumah sakit mau lahiran apa tidak pokoknya dibawa ke sana. "ucap Oma.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com