Sebuah mobil mewah kini telah menepi di halaman gedung pencakar langit Mahardika Group Building. Sudah lama rasanya Marcella tidak menapakkan kakinya ke gedung ini semenjak Mariana mengakuisisi perusahaan peninggalan Mahardika Raisan itu.
"Ayo sayang ... semoga apapun yang terjadi di sini bukanlah hal buruk yang akan membuatmu, atau Mama bersedih. Semoga ini adalah kebaikan!"
Marcella merasa tenang setelah mendengar penuturan dari ibu mertuanya, dia sungguh beruntung memiliki ibu mertua sebaik Selina, dan suami sebaik Reinard.
Perlahan mereka berdua memberanikan diri menghampiri kerumunan orang di depan gedung Mahardika, untuk memastikan apa yang terjadi sebenarnya.
Sayangnya pada saat mereka sampai di gedung itu, Rusni sudah dibawa ke kantor polisi.
"Tante Yunita!" panggil Marcella pada Tantenya.
Yunita pun menoleh pada Marcella. "Cella, ya ampun. Kenapa kamu kemari?" Yunita menggenggam tangan keponakannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com