webnovel

Mengalah Bukan Berarti Kalah

Mihran tetap tidak perduli. Ia tetap dengan keputusannya untuk membawa Dhika ke rumah Ayu.

"Mihran, tunggu. Aku yakin Dhika akan terbiasa kok dan Dhika akan baik-baik aja," dalih Eliza yang enggan jika Ayu kembali ke rumahnya menjadi baby sitter Dhika.

"Kamu suruh aku sabar melihat anak kita kayak begini? Lihat El, lihat! Kamu ini kan ibunya Dhika. Kenapa kamu seperti nggak punya perasaan sayang sama sekali ke Dhika?" cecar Mihran. Ia mulai curiga, apa yang terjadi dengan istrinya itu.

"Meskipun kamu melarang aku, aku tetap akan membawa Dhika ke Ayu, ibu ASI-nya. Maaf. Kalau aku sudah melanggar perjanjian kita. Ini semua demi Dhika!" tegas Mihran.

"Aku nggak mau!" balas Eliza tidak kalah lantangnya.

"Eliza, Ayu itu hanya akan menjadi ibu ASI-nya Dhika. Bukan baby sitter," ujar Mihran mempertegas keputusannya.

"Aku tetap nggak setuju. Kamu nggak dengar hinaan Ridho ke aku?" sahut Eliza kesal.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com